“Dan ini semua tentu dengan proses yang panjang, dan dengan perjuangan yang kuat yang dilakukan oleh pemerintah bersama Dinkes dan pihak RSUD Petanang. Alhamdulilah, saat ini beberapa poli umum sudah bisa melayani masyarakat, khususnya mereka yang berada diwilayah Utara dan sekitarnya,” tegas Trisko.
BACA JUGA:RSUD Petanang Lubuklinggau Laksanakan Tindakan Operasi Perdana
Kedepan, pihaknya pun akan terus berkomitmen untuk memenuhi fasilitas kesehatan yang ada di RSUD Petanang. Terutama fasilitas yang masih dibutuhkan, salah satunya pemenuhan daya listrik serta pengadaan genset yang memang saat ini sangat dibutuhkan oleh RSUD Petanang.
“Ditahun 2024, kita ada Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 9 miliar, yang bisa kita gunakan untuk pemenuhan fasilitas dan Alkes di RSUD Petanang dan RSUD Siti Aisyah. Untuk kebutuhan daya listrik dan genset, jika kita ada tambahan pemasukan keuangan atau transfer ke daerah akan kita upayakan untuk pemenuhan listrik dan genset melalui APBD. Saya rasa kalau hanya sekitar Rp 300 juta, bisa kita lakukan di pergeseran anggaran. Namun kita juga akan upayakan melalui bantuan keuangan dari Gubernur melalui dana aspirasi DPRD Provinsi,” ungkapnya.
Ia yakin, pihaknya bisa masukan kembali usulan untuk item kesehatan. Salah satunya, untuk pemenuhan daya listrik dan pengadaan genset di RSUD Petanang.
“Ya pada intinya kita akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Petanang. Dan pasca penilaian akreditasi ini, pelayanan di RSUD Petanang semakin baik,” harapnya.
BACA JUGA:Hj Henita Trisko Berbagi Kiat Service Excellent Demi Kemajuan RSUD Petanang
Senada diharapkan oleh Kepala Dinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi.
“Setelah keluar akreditasi, tentunya kami harapkan adanya peningkatan mutu dan pelayanan disana. Kedepan, agar rumah sakit RSUD Petanang bisa melayani masyarakat dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” harapnya
Ia juga berharap, tak hanya mutu layanan yang semakin baik, kedepan apa yang menjadi kekurangan di RSUD Petanang akan perlahan dipenuhi.
Sementara Direktur RSUD Petanang dr. Christantono Bekti Prasetyo, M.Kes menjelasan, akreditasi rumah sakit ini sama halnya ujian negara untuk rumah sakit yang tujuan akhirnya untuk peningkatan mutu rumah sakit agar pelayanan ke masyarakat dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA:RSUD Petanang Layani Pasien BPJS Kesehatan, Pj Walikota Lubuklinggau : 2024 Sarana Makin Lengkap
“Ini yang kita harapkan di RSUD Petanang. Sebetulnya rangkaian penilaian akreditasi sendiri sudah dilaksanakan sejak Sabtu, 25 Maret 2024 secara zoom. Dimana dilakukan telaah dokumen sekaligus mereka memberikan masukan perbaikan untuk kami. Dan hari ini hingga besok, Rabu-Kamis dilakukan telusur secara real ke rumah sakit langsung,” jelasnya.
Untuk hasil penilaian lanjutnya, ada Paripurna, Utama, Madya dan tidak terakreditasi.
“Target kita gak muluk-muluk paling tidak Utama sudah cukup bagus. Karena persiapan kita juga super cepat hanya 2 bulan. Diakhir Desember kemarin kita fokus mempersiapkan kerja sama dengan BPJS. Sehingga di Januari ini baru bisa persiapan akreditasi,” ungkapnya.
Setelah keluar akreditasi, ia harapkan adanya peningkatan mutu di RSUD Petanang.