LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – November 2023, seluruh program studi (prodi) di Universitas PGRI Silampari (UNPARI) sudah terakreditasi baik sekali.
Bahkan perpustakaan Kampus Cemerlang ini meraih predikat unggul. Selain dua kabar baik itu, kampus yang terletak di Jl Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kota Lubuklinggau juga mengantongi izin penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Alhamdulillah kami dapat izin menyelenggarakan PPG Bahasa Indonesia dan Matematika. Kemendikbudristek sudah memberi kami kuota tiga kelas PPG. Matematika dua kelas dan Bahasa Indonesia satu kelas. Totalnya 105 orang yang akan PPG di UNPARI insyaAllah mulai 16 November 2023 ini,” jelas Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd saat diwawancara wartawati Linggau Pos, Kamis 9 November 2023.
Guru yang ikut PPG di UNPARI ini, kata Rudi, adalah guru yang lolos dalam Uji Kompetensi Guru (UKG). Seleksi dilakukan pihak Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Mahasiswa Cantik UNPARI Ini Raih IPK Tertinggi, Ini Tips Raih IPK Tinggi di Bangku Kuliah
BACA JUGA: Bangga, 184 Mahasiswa UNPARI Raih Predikat Cumlaude
“Proses belajarnya di UNPARI, oleh dosen UNPARI,” terang Rudi.
UNPARI bisa mengantongi izin penyelenggaraan PPG Bahasa Indonesia dan Matematika karena sudah memenuhi syarat.
“Karena kalau mau buka PPG, satu prodi minimal ada satu dosen doktor (S3) dengan jenjang jabatan akademiknya atau pangkatnya lektor. Selain itu, tenaga pengajar minimal 3 orang boleh S2 namun harus linear dengan jenjang jabatan akademiknya lektor. Untuk sementara, baru dua prodi PPG yang kita buka, “ jelasnya.
Kelas PPG UNPARI yang akan dimulai 16 November 2023 mendatang, kata Rudi, kemungkinan besar adalah guru-guru yang domisili dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
BACA JUGA:Peraih IPK Tertinggi Wisuda UNPARI 2023 Ternyata Dapat Beasiswa Honorer, Simak Kiatnya
BACA JUGA:Yudisium Ratusan Mahasiswa, ini Pesan Menyentuh dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNPARI
“Yang menentukan mau PPG di mana (lokasi,red) itu guru yang bersangkutan. Maka dengan UNPARI sudah buka program PPG diharapkan juga bisa membantu guru untuk mengikuti PPG tak harus keluar kota lagi. Cukup di UNPARI Lubuklinggau bisa PPG dan insyaAllah jadi guru yang makin profesional,” terangnya.
Mengenai pembiayaan PPG, Rudi memastikan, semuanya ditanggung pemerintah.
“Kami (dosen UNPARI,red) yang mengajar. Jam belajarnya pun tidak mengganggu kewajiban dosen kami dalam memberikan perkuliahan kepada mahasiswa UNPARI. Belajarnya tergantung kesepakatan dengan peserta PPG. Bisa malam dan daring. Namun tetap dalam pantauan Kemendikbudristek,” terangnya.