KORANLINGGAUPOS.ID - MUDIK ke kampung halaman, menjadi hal yang selalu ditunggu setiap tahunnya di Hari Raya Idul Fitri. Tahun ini pun masyarakat sudah mulai bersiap-siap untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Namun saat mudik, beberapa hal harus diperhatikan agar selama perjalanan tetap nyaman. Dan yang terpenting terhindar dari berbagai penularan penyakit, mengingat selama perjalanan akan banyak bertemu dengan sesame pemudik.
Salah satunya yang patut diwaspadai adalah penularan Covid-19 yang saat ini masih mengintai para pemudik.
Dikutip dari Disway.id, Kamis 28 Maret 2024 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengaku sudah ada temuan kasus gejala Covid-19 yang tak terlaporkan. Prof DR dr. Erlina Burhan selaku Ketua Satgas PB IDI dan Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI mengatakan sudah menerima banyak laporan gejala Covid-19 yang terjadi pada satu keluarga.
BACA JUGA:Utamakan Hayati di Indonesia, Daun Jamblang Dimanfaatkan BRIN Jadi Obat Anti Covid 19
Bahkan, Prof DR dr. Erlina Burhan mengatakan tak sedikit keluarga yang tidak melapor atau periksa ke rumah sakit karena sudah terdeteksi gejala Covid-19 seperti demam, batuk, flu, sakit tenggorokan. Justru, keluarga tersebut memilih untuk merawat di rumah saja.
"Saya sangat banyak mendapatkan konsul-konsul sekeluarga nyeri tenggorok, demam, mulai dari bapak, ibu, dan anaknya tapi tidak diperiksa cuman merasa Covid, istirahat di rumah udah selesai," tuturnya saat konferensi pers Zoom, Kamis 28 Maret 2024.
"Nah ini kan kita sudah tahu ini penyakit menular. Sebetulnya pelaporan itu ada 500 sekian dan itu hanya yang ternotifikasi," sambungnya.
Oleh karena itu, dr. Erlina Burhan menghimbau kepada masyarakat apabila sudah terdeteksi gejala Covid-19 agar tahu diri untuk tidak mudik lebaran dan istirahat atau isolasi mandiri di rumah saja.
BACA JUGA:7 Poin Penting Waspada Covid-19
"Jadi kalau Anda bergejala Covid-19 tahu diri lah seperti yang sudah-sudah. Kalau memang tidak mau diperiksakan walaupun kita anjurkan untuk diperiksa, kalo tidak mau, isolasi diri di rumah, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," tuturnya.
"Dan kalau bergejala jangan deket-deket sama orang, dan kita yang sehat jangan deket-deket orang yang bergejala, apalagi kalo kita sudah tua, punya komorbid, dan belum divaksin dan sebagainya begitu," tegasnya. (*)