LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - H-1 Idul Fitri 1445 H menjadi batas pengiriman paket di ekspedisi JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Express. Kabar ini disampaikan Owner JNE Sub Agen Lubuklinggau Romi melalui Tasya saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID di JNE Jalan Garuda, Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Rabu 27 Maret 2024.
“Batas waktu pengiriman sehari sebelum lebaran dan kedepannya libur tiga hari. Jadi kita tidak buka 4 hari. Kalau untuk penerimaan barang, kita terus terima,” jelas Tasya.
Dikatakannya menjelang lebaran intensitas pengiriman maupun penerimaan paket meningkat dari biasa. Kalau biasanya hanya kisaran 150 paket per hari, jelang Idul Fitri bisa mencapai 200 paket per hari dikirim JNE Cabang Lubuklinggau.
"Begitupun dengan penerimaan barang dari luar juga sangat meningkat," ucapnya.
BACA JUGA:Catat, ini Ketentuan Pengiriman Barang dengan JNE Express Lubuklinggau
Untuk biaya pengiriman, per paketnya Rp 20ribu sampai Rp 200 ribu tergantung berat dan tempat pengiriman.
“Makin jauh, makin berat, makin mahal. Per Kg biaya pengiriman Rp20 ribu. Dan tidak ada kenaikan sama seperti hari biasanya,” jelas Tasya.
“Kita terima berapapun berat paketnya, biasanya banyak dari paket penjualan dan itu bisa melalui kargo JTR dengan harga lebih terjangkau. Pengiriman dan penerima kita selama ini tidak ada dari luar Indonesia, kita hanya mengirim dan menerima dari provinsi yang ada di Indonesia paling jauh hingga Papua kecuali yang di JNE sub agen Palembang bisa nerima dan ngirim ke luar negeri,” terangnya.
Mendekati lebaran ini, banyak paket yang dikirim seperti kue, makanan, dan pakaian, biasanya dari Provinsi Jakarta dan Palembang.
BACA JUGA:Ogan Ilir Dapat Bantuan Paket Alat Panahan Tradisional
Dijelaskan juga cara ngirim barang atau dokumen, ke JNE yakni barang dan dokumen sudah dipacking dahulu menggunakan kardus yang dibalut dengan plastik.
“Kalau dari kita ada biaya tambahan. Namun kebanyakan barang yang kita kirim sudah dipacking oleh pemiliknya sendiri. Dan sebelum paket kita kirim, diperiksa oleh pihak kita, kalau memang berbahaya seperti bahan terlarang kita tolak. Bahkan kita tanya dulu dengan pemilik, barang apa yang akan dikirim. Begitu juga barang yang kita terima kalau paketnya mengalami rusak kita konfirmasi dengan pihak pengirim, dan bagi warga yang tidak terima jasa dari pengiriman bisa dikembalikan lagi ke tempat yang ia kirim sebelumnya dan bisa dikirim ulang lagi," ungkapnya.
Ditambahkannya untuk lama pengiriman paket tergantung jarak pengiriman.
“Seperti ke Palembang waktu pengiriman barang hanya 2 hari, sedangkan ke Jakarta hanya 3 hari dan paling lama dua minggu. Untuk di Lubuklinggau kita ada pengantar ke alamat-alamat yang dituju dalam paket. Sementara bagi pemiliknya merasa paket belum sampai bisa langsung konfirmasi juga ke kurir JNE terdekat dengan mengingat nomor resi yang dikirim. Dan pihak petugas JNE akan memberikan keterangan paketnya nyangkut di mana. Selama Ramadan JNE buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Sementara kalau hari biasa buka dari pukul 06.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB. (*)