“Ditambah dedek bayi ini, jadi anak kami 3 orang,” tutur Atik.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi cantik itu diletakkan seseorang di depan rumah Atik Jalan Kemuning, RT 04, Kelurahan Jogoboyo Kota Lubuklinggau. Lalu ditemukan suami Atik Jumat petang 22 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB setelah selesai berbuka.
BACA JUGA:Terbukti Langgar Perda Musi Rawas, tapi Penjual Tuak Tak Dipenjara
“Waktu selesai berbuka puasa, suami saya keluar ke teras depan rumah ingin memasang bola lampu di depan. Karena kami baru juga pindah ke rumah ini, kemudian terlihat kardus di dekat rolling door pagar dikira itu sampah. Maka awalnya dibiarkan saja oleh suami saya,” ungkap Mbak Atik.
“Karena kelihatannya cuma kardus biasa, suami saya lalu masuk ke dalam rumah untuk merokok. Saat merokok, suami saya mendengar suara tangisan bayi, suami saya memastikan keluar untuk menelusuri suara bayi tersebut. Saat dilihat di sekitar tidak ada orang yang menggendong bayi. Saat ditelusuri suara bayi ternyata dari dalam kardus depan rooling door rumah itu,” jelas Mbak Atik.
Kondisi bayi pertama kali ditemukan sudah keringatan.
“ Waktu dibuka kardusnya terlihat bayi dalam keadaan keringatan, masih merah mungkin karena kardusnya ditutup makanya dia nangis. Di dalam kardus juga, selain bayi, ada 2 popok, selimut, botol susu, kain kassa, betadin, dan surat wasiat,” jelas Atik.
BACA JUGA:Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Istri di Musi Rawas Dituntut Hukuman yang Berbeda
“Setelah melihat bayi itu, suami saya panik, dia lalu memanggil saya yang waktu itu ada dalam rumah. Sambil dia cerita ada bayi di depan, badan saya langsung gemeter karena mendengar ada bayi di depan dan langsung memanggil tetangga sekitar,” jelas Atik.
Pasutri ini lalu ke rumah Ketua RT 04 Jogoboyo sambil membawa bayi untuk melaporkan penemuan bayi tersebut, kemudian ibu RT mengatakan agar bayi itu sementara waktu ditinggal di rumah Bu RT dulu bayinya.
Ketua RT langsung ambil inisiatif mengajak Atik dan suaminya ke bidan malam itu juga untuk memastikan kondisi si bayi.
“ Alhamdulillah setelah cicek, bidan menyatakan bayi dalam keadaan sehat semua tidak ada sakit apapun. Tetapi masih ada tali pusernya. Diperkirakan bayi ini baru berusia 3 hari,”jelasnya.
BACA JUGA:Pasal Gajian, Sopir Injak Pengawas PT Batubara di Muratara
Menurut Atik, sebelum menemukan bayi itu, ia maupun sang suami tak memiliki firasat apapun. Tidak ada mimpi atau apapun seperti tidak percaya kalo ada bayi di depan rumah seperti di dalam sinetron,”ujarnya.
Mbak Atik sendiri sudah mempunyai 2 anak satu perempuan, satu laki-laki. Pasutri ini sudah berkeluarga lebih kurang 18 tahun.
Kata Atik, sampai saat ini banyak orang ke rumahnya, karena penasaran dengan bayi tersebut. Bahkan para tetangga banyak memberi bantuan berupa popok, bedong, dan baju untuk si bayi.