BACA JUGA:5 Keutamaan Umrah Dibulan Ramadan, Salah Satunya Dapat Pahala Setara Haji
Selain itu, dalam riwayat Ahmad, disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar akan terlihat terang dan tenang, seolah-olah bulan bercahaya seperti bulan purnama, dan udara menjadi sangat damai. Fenomena alam semacam ini dianggap sebagai manifestasi dari keistimewaan malam tersebut.
Meskipun demikian, para ulama mengingatkan bahwa tanda-tanda alam ini tidak bersifat mutlak. Ada beberapa pendapat yang mengindikasikan bahwa tanda-tanda tersebut bisa saja terjadi pada malam-malam lainnya atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Ibn al-Munir, sebagaimana disebutkan oleh Ibn Hajar, memberikan contoh bahwa pada masa Nabi Muhammad SAW, salah satu tanda Lailatul Qadar adalah turunnya hujan sepanjang malam. Namun, pada beberapa tahun berikutnya, tidak semua bulan Ramadan ditandai dengan turunnya hujan.
Hal ini menunjukkan bahwa tanda-tanda alam yang dijelaskan dalam hadis-hadis tersebut bisa saja bervariasi dan tidak selalu terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, lebih penting bagi umat Islam untuk terus memperbanyak ibadah dan berdoa pada setiap malam bulan Ramadan, tanpa terpaku pada fenomena alam tertentu. Keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya tercermin dari tanda-tanda alam, tetapi juga dari keberkahan ibadah dan kekhusyukan dalam berdoa pada malam-malam tersebut.
#Amalan pada Lailatul Qadar
Amalan pada Lailatul Qadar adalah bagian penting dari menjalani malam yang penuh berkah tersebut. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan:
BACA JUGA:5 Jajanan Tradisional Khas Daerah yang Hanya Ada Saat Bulan Ramadan
Pertama, menggiatkan diri untuk beribadah dan beritikaf di masjid. Beritikaf merupakan praktik menetap di masjid dengan tujuan beribadah dan mencari keberkahan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan. Dengan mengalokasikan waktu untuk beritikaf, seseorang dapat memperdalam hubungan spiritualnya dengan Allah.
Kedua, menghidupkan malam dengan ketaatan dan kesungguhan dalam ibadah. Ini termasuk melakukan salat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa. Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat diberkahi, oleh karena itu, setiap momen yang dilewati dengan ibadah akan mendatangkan pahala yang besar.
Ketiga, membangunkan keluarga untuk bersama-sama menghidupkan malam tersebut. Melibatkan keluarga dalam ibadah pada malam Lailatul Qadar dapat meningkatkan kebersamaan dan keberkahan dalam rumah tangga.
Adapun doa yang dianjurkan berdasarkan hadis shahih yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibn Majah adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Bulan Ramadan Bulan Pendidikan, ini Maknanya
“Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang apa yang harus dia ucapkan jika mengetahui malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW menjawab: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ yang artinya ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka ampunilah segala dosaku.'”
Dengan melaksanakan amalan-amalan ini dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar, seseorang dapat mendapatkan keberkahan yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.(*)