Pilkada Lubuklinggau 2024 Rustam Effendi Dipasangkan dengan Rodi Wijaya, Nanan Langsung Angkat Bicara

Kamis 04 Apr 2024 - 23:22 WIB
Reporter : Riena Maris
Editor : Riena Maris

Pria kelahiran Lubuklinggau, 21 Oktober 1951 ini diyakini masih berpotensi besar untuk maju dan memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Lubuklinggau November 2024 mendatang. 

Dengan jargon Lubuklinggau ‘untuk semua’, ia diyakini bisa memenangkan Pilkada kali ini.

Apalagi dengan masa pengabdiannya sebagai birokrat selama 29 tahun, Anggota DPRD Kota Lubuklinggau ini diyakini sudah cukup pengalaman untuk memimpin Kota Lubuklinggau. 

Ia sendiri diketahui selama menjadi birokrat sudah dipercaya menjabat sebagai Kepala Bappeda, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pemkot Lubuklinggau. Lalu sempat menjadi asisten, Sekwan hingga Plt Kepala Dinas Perizinan.

BACA JUGA:Bawaslu Siapkan Publikasi Edukasi Jelang Pilkada Serentak

Hal ini juga yang membuat  animo masyarakat yang menginginkan Rustam Effendi untuk kembali maju di Pilkada Kota Lubuklinggau makin besar.

Lalu apa tanggapan Rustam Effendi sendiri ? 

Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID di kediamannya, Rabu 3 April 2024 ia pun tak banyak bicara soal pencalonan di Pilkada mendatang. 

“Kalau untuk niat mencalonkan diri ada. Karena sesuatu apapun, saya akan selalu diawali dengan niat. Dan niat itu untuk saat ini ada,” tegasnya, kemarin.

BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Lurah Lubuk Kupang Didukung Nyalon Walikota

Namun ia mengaku, sejauh ini ia masih cukup menjalani apa yang ada didepannya saat ini. Kalaupun masyarakat berkehendak dan Allah meridhoi ia untuk kembali maju, ya tentu akan ia jalani.

“Untuk saat ini kita jalani saja. Ya mudah-mudahan niat saya kali ini diterima oleh masyarakat dan Allah izinkan saya untuk berbuat lebih banyak untuk masyarakat Kota Lubuklinggau. Itu kuncinya ,” ungkap Rustam.

Bagi Rustam, jika ingin kembali bertarung di Pilkada Kota Lubuklinggau maka ada tiga hal prinsip yang harus ia miliki. 

“Apa itu. Pertama pastinya hasil survei. Kedua masyarakat menerima dan ketiga didukung dengan kemampuan. Jika tidak ada ketiganya, ya sulit. Kalau hasil survei bagus, masyarakat mendukung tapi kemampuan tidak mendukung juga sulit. Atau masyarakat menginginkan, kemampuan mendukung tapi hasil survei jelek, ya sama tidak juga bisa. Makanya harus punya ketiganya,” jelas Rustam.

BACA JUGA:Digadang Cocok Berpasangan dengan Riezky Aprilia di Pilkada Lubuklinggau, Rina Prana Angkat Bicara

Bahkan ia mengaku, saat ini belum memikirkan pasangan jika memang niatnya ini terlaksana. Ia belum mau menentukan, mau berpasangan dengan siapa, dari kalangan mana dan sebagainya.

Kategori :