Kisah Karmila, Guru SDN 28 Lubuklinggau Ikut Lomba Menulis Challenge 20 Days Ramadhan Karyanya Jadi Buku

Jumat 05 Apr 2024 - 17:13 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Karmila, S.Pd yang merupakan pasangan dari Ibu Martini dan Bapak M. Effendi Karim yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil Kota Lubuklinggau ini lahir di Lubuklinggau pada  31 Januari 1987.

Si Cantik yang diperistri Ferdiansyah, SE.I tahun 2013 itu kini telah dikaruniai 3  putra. Yakni Dianka Ikram Al Jumu’ah, Dikara Arsya Al Karim dan Muhammad Arkan Ali. 

Karmila merupakan alumni Program Pendidikan Matematika STKIP PGRI (UNPARI) Kota Lubuklinggau Tahun 2012. 

Guru PPPK di SD Negeri 28 Lubuklinggau itu, saat ini aktif sebagai pengurus Inti Forum Guru PPPK Kota Lubuklinggau (FGP3K) dan Pengurus IGI Kota Lubuklinggau.


Sertifikat yang diterima Guru SDN 28 Lubuklinggau, Karmila, S.Pd atas prestasinya dalam Lomba Menulis.-Foto : Dokumen -Karmila

BACA JUGA:Total Hadiah Rp450.000.000, Sayembara Kemenag RI Menulis Naskah Buku Umum Keagamaan Islam, Begini Syaratnya

Istimewanya, Karmila mendapatkan prestasi dalam Lomba Menulis Challenge 20 Days Ramadhan yang dilaksanakan selama 20 hari, mulai 10-29 Maret 2024. 

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Perkumpulan Penulis Motivator Nasional (PPMN).

Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Karmila mengatakan, dalam lomba ia berbagi pengalaman bersama para senior pengurus PPMN, termasuk ketua PPMN yakni Desi Futriana dan Nurdiani Wakil Ketua PPMN sekaligus Pengawas Pembina Sekolah tempatnya mengajar.

Menurut Karmila, lomba Challenge 20 Days Ramadhan merupakan pengalaman yang sangat berkesan, banyak sekali ilmu yang ia dapatkan serta pengalaman yang baru dalam dunia menulis selama proses Challenge berlangsung. 

BACA JUGA:Parenting di SDN 28 Lubuklinggau, ini Pesan Penting Psikolog RS Siti Aisyah

"Lomba ini merupakan langkah awal titik balik saya ke dalam dunia menulis lagi," ujar Karmila, Jumat 5 April 2024.

Karmila menceritakan, sebelumnya ia memang hobi menulis sejak ia duduk di bangku SMP. Dimana berawal dari juara mengarang, menulis untuk majalah dinding sekolah, serta membuat sebuah cerita pendek hanya untuk dibaca oleh teman-teman sekelas.

Mengapa Karmila tertarik menjadi penulis?

"Bagi saya menulis adalah media yang dapat menuangkan segala ide-ide dan mengembangkan imajinasi saya, menambah pengetahuan saya serta pengalaman saya. Bahkan, saya banyak membaca berbagai sumber untuk menambah kemampuan literasi saya," jelasnya.

Kategori :