LUBUKLINGGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Selama Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, volume sampah di Kota Lubuklinggau mengalami peningkatan dari hari biasanya.
Peningkatannya pun bahkan mencapai 10 hingga 20 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Kota Lubuklinggau Hendra Gunawan melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungam Hidup Lubuklinggau, Vio saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS.ID, Kemarin.
“Dan saat lebaran nanti diperkirakan volume sampah akan kembali meningkat. Di bulan puasa saja kenaikannya hampir 10 persen,” ungkap Vio, kemarin.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk Bikin Rumah Warga Kebanjiran, ini Himbauan DPKPPB Lubuklinggau
Dihari biasa ungkap Vio, volume sampah yang berhasil mereka angkut 36 ton sampai 37 ton perhari. Sedangkan di bulan puasa meningkat antara 41 ton sampai 42 ton.
“Mungkin ada kenaikan antara 1 sampai 2 ton di hari H lebara. atau di H-1 lebaran pada saat orang masak-masak untuk persiapan lebaran,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadi peningkatam volume sampah di hari H jelang lebaran, pihaknya melakukan penambahan trip mobil angkut sampah. Diperkirakan peningkatan volume sampah lebih banyak terjadi di Pasar Inpres.
“Makanya di Pasar Inpres itu ditambah untuk melakukan pengangkutan sampah jadi dua mobil. Sedangkan untuk sampah di jalan protokol tetap normal seperti biasanya,” terang Vio.
BACA JUGA:Bulan Ramadhan Volume Sampah Kelapa Muda Meningkat
Ia menambahkan, penambahan angkutan sampah juga dilakukan di Pasar Bukit Sulap (PBS) dengan menurunkan mobil dua unit.
“Biasanya satu unit, maka ditambah jadi dua unit mobil angkutan sampah disana,” ungkapnya.
Peningkatan sampah ada pula dari pedagang musiman seperti pedagang takjil dan rumah makan-rumah makan.
Begitu juga lanjutnya di malam takbiran, pihaknya menambah pengangkutan sampah menjadi du rute angkutan yakni pukul 19.00 WIB dan pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:7 Sampah Dapur Yang Bisa Menjadi Pupuk Alami Untuk Tanaman Hias, Salah Satunya Ampas Kelapa