Kunjungi Punti Kayu untuk Mengenal Kekayaan Flora dan Fauna Indonesia

Sabtu 06 Apr 2024 - 21:45 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID -  Kawasan hutan tidak selalu terletak jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota seperti di Palembang sendiri terdapat hutan wisata alam yang pastinya sayang untuk kamu dan keluarga lewatkan misalnya Punti Kayu.

Punti Kayu ditetapkan menjadi hutan wisata seluas 50 ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan. 

Kawasan TWA Punti Kayu saat ini sedang digarap oleh pihak ketiga (PT Indosuma Putra Citra) untuk kegiatan wisata alam dengan Izin Usaha Wisata Alam (IPPA) di kawasan TWA Punti Kayu seluas 39,9 ha untuk jangka waktu 1 tahun. 30 tahun, termasuk mulai tahun 1999.

Mengingat letaknya yang berada di dalam kota, maka Pemerintah Kota Palembang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan tanggal 7 Maret 1985 No 57/Kpts-II/1985 meresmikan Hutan Wisata Punti Kayu sebagai hutan wisata yang berfungsi sebagai paru-paru kota.

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Indonesia Virtual Tour Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu merupakan kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam dan rekreasi di Palembang. 

BACA JUGA:Eksotisnya DEWI TARI, Sampai Dianugerahi Desa Wisata

Terletak di tengah kota palembang tepatnya di kawasan KM 7.

Sejak lama Taman Wisata Alam Punti Kayu diketahui telah berkembang menjadi hutan pinus. Tak banyak yang tahu kalau kawasan ini sengaja ditanami oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1937. 

Awalnya luas lahan yang dikembangkan mencapai 98 hektar, kini tersisa 50 hektar. Sebelum Punti Kayu, taman wisata alam ini dulunya bernama Taman Sari dan Syailendra. 

Hutan Punti Kayu merupakan satu-satunya lokasi wisata hutan yang ada di Kota Palembang. 

Hutan yang memiliki luas 12 hektar ini menjadi paru-paru kota yang didominasi tanaman pinus.

BACA JUGA:Ini yang Bikin Wisatawan Tertarik Datangi Desa Kete Kesu, Ada Pemakaman di Tebing dan Gua

Pada awal pencanangannya sebagai hutan wisata, Hutan Wisata Punti Kayu menjunjung tinggi fungsinya sebagai tempat konservasi, kawasan wisata dan rekreasi, tempat penelitian dan pendidikan, serta tempat menunjang kegiatan kebudayaan. 

Tak heran jika memasuki masa liburan banyak pelajar dari berbagai sekolah dan pelajar yang datang untuk meneliti, belajar sekaligus mengenal kekayaan flora dan fauna Indonesia.

Berdasarkan survei dan inventarisasi tahun 2008, kawasan TWA Punti Kayu memiliki jenis flora dan fauna yang beragam. Jenis flora yang dominan adalah pinus dan meranti. Keanekaragaman flora tersebut antara lain mahoni, meranti, pulai, albasia, sengon, ampupu, akasia, kayu putih, bambu, ketapang, beringin, plangas, phillicium, akasia, bungur, jarak, kayu talok, angsana, walikukun, seru, kapuk, lamtoro, asam jawa, keruing, sungkai, laban, kiteja, waru.

Kategori :