KORANLINGGAUPOS.ID- Adzan merupakan salah satu seruan atau panggilan untuk melaksanakan salat fardhu bagi umat muslim. Orang yang mengumandangkan adzan yang disebut muadzin.
Akan tetapi terkadang tugasnya para muadzin ini seringkali dipandang sebelah mata oleh semua orang.
Tugasnya muadzin untuk mengumandangkan adzan kerap dinomorduakan ketimbangkan tugas-tugas lainnya seperti Imam sholat.
Namun pandangan dalam Islam ternyata para Muadzin ini memiliki kedudukan yang paling tinggi dan paling mulia di hari kiamat kelak. Hal ini sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya.
BACA JUGA:Stop Makan Sambil Berdiri, Begini Cara Makan Minum Rasulullah SAW
Disebutkan dalam kitab Al-Adzkar, karangan Imam An-Nawawi menukil salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Muawiyah bin Abu Sufyan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "bagi para muadzin atau yang berkumandangkan adzan adalah orang-orang yang paling mulia derajatnya di hari kiamat kelak".
Tak hanya itu, tugas seorang muadzin atau yang berkumandangkan adzan juga memiliki keutamaan-keutamaan lainnya yang perlu diketahui.
Berikut ulasan terkait orang yang mulia kelak di hari kiamat yang dikutip dari laman Liputan6.com
Disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika manusia mengetahui (keutamaan) shaf pertama dan adzan, dan mereka tidak bisa mendapatkannya melainkan dengan undian, pastilah mereka akan melaksanakan undian (untuk mendapatkan kemuliaannya).”
BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Sahabat Rasulullah Melatih Anak-anaknya Berpuasa
Kedudukan yang Mulia
Disebutkan dalam kitab al-Adzkar, karangan Imam an-Nawawi menukil satu riwayat mulia yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Muawiyah bin Abu Sufyan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,
“Para muadzin adalah orang-orang yang paling mulia derajatnya di Hari Kiamat kelak.”
Seluruh Makhluk akan menjadi Saksi
BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Rasulullah Membaca Al-Quran saat Ramadhan