5 Hal yang Harus Disegerakan Disertai Dalilnya

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Sabtu , 30 Nov 2024 - 18:36

Bersegeralah menikahkan anak gadis yang sudah dewasa untuk menjaga marwah atau kehormatan kaum perempuan agar terhindar dari fitnah-Foto : Dok. BAZNAS-

KORANLINGGAUPOS.ID - Marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sebab dengan dua hal itulah kita bisa memaksimalkan ketaatan kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari larangan Allah SWT.

Dikutip dari laman NU Online, sifat tergesa-gesa termasuk kebiasaan setan maka digolongkan dalam perbuatan kuran terpuji.

Hanya saja, dalam kondisi tertentu kita justru dianjurkan untuk sesegera mungkin.

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID, Al-Hafiz Abu Na’im dalam kitab Hilyatul Auliya Jilid VIII halaman 78 menyebutkan setidaknya ada 5 perkara yang dituntut syariat tidak yang tidak boleh ditunda-tunda alias agar disegerakan, yaitu:

1. Bersegeralah dalam menyambut dan memuliakan tamu, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW dalam Hadits Riwatar Malik yang artinya, Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya.'

2. Bersegeralah dakam mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengafani, menyalati, dan menguburkan jenazah tersebut.

Sebagaimana HR. Al-Baihaqi yang artinya 'Sesungguhnya balasan pertama kali seorang mukmin setelah kematiannya adalah diampuninya (dosa) semua orang yang mengantarkan jenazahnya.'

Maka, jangan pernah menunda pengurusan jenazah, baik dalam hal memandikan, mengafani, menyalatkan, maupun menguburkan.

3. Bersegeralah menikahkan anak gadis yang sudah dewasa untuk menjaga marwah atau kehormatan kaum perempuan agar terhindar dari fitnah.

5 hal yang harus disegerakan disertai dalilnya                            koranlinggaupos.id - marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada allah swt.
sebab dengan dua hal itulah kita bisa memaksimalkan ketaatan kepada allah swt dan menjauhkan diri dari larangan allah swt.   
dikutip dari laman nu online, sifat tergesa-gesa termasuk kebiasaan setan maka digolongkan dalam perbuatan kuran terpuji.
hanya saja, dalam kondisi tertentu kita justru dianjurkan untuk sesegera mungkin. 
baca juga:11 pasangan artis menikah di tahun 2024, ini profesinya
baca juga:rumah pengantin tina, sewakan piranti pernikahan di lubuk linggau 
dikutip koranlinggaupos.id, al-hafiz abu na’im dalam kitab hilyatul auliya jilid viii  halaman 78 menyebutkan setidaknya ada 5 perkara yang dituntut syariat tidak yang tidak boleh ditunda-tunda alias agar disegerakan, yaitu: 
1. bersegeralah dalam menyambut dan memuliakan tamu, sebagaimana sabda rasulullah saw dalam hadits riwatar malik yang artinya, siapa yang beriman kepada allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya.'
2. bersegeralah dakam  mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengafani, menyalati, dan menguburkan jenazah tersebut. 
sebagaimana hr. al-baihaqi yang artinya 'sesungguhnya balasan pertama kali seorang mukmin setelah kematiannya adalah diampuninya (dosa) semua orang yang mengantarkan jenazahnya.'
baca juga:11 pasangan artis menikah di tahun 2024, ini profesinya
baca juga:mayor teddy pernah menikah lalu cerai, siapa mantan istrinya? simak disini
maka, jangan pernah menunda pengurusan jenazah, baik dalam hal memandikan, mengafani, menyalatkan, maupun menguburkan.
3. bersegeralah menikahkan anak gadis yang sudah dewasa untuk menjaga marwah atau kehormatan kaum perempuan agar terhindar dari fitnah.
rasulullah saw sudah menggambarkan bagaimana kedekatan orang yang mengasuh anak perempuan hingga dewasa sekaligus menjaga kehormatannya di surga kelak.
maka, sudah selayaknya bagi orang tua yang memiliki anak perempuan yang sudah dewasa dan memiliki pasangan yang sepadan agar segera menikahkannya, dengan harapan demi meraih keutamaan kedekatan dengan rasulullah di surga dan menjaga kehormatannya serta tidak terjerumus kepada pergaulan bebas.
baca juga:irish bella ungkap kebahagiaan pernikahan keduanya
baca juga:hari libur dilarang nikah? ini penjelasan resmi dari kemenag lubuk linggau
namun demikian, kita diminta lebih bijak dalam menyikapi anjuran ini, karena dalam undang-undang pernikahan nomor 16 tahun 2019, usia minimal pernikahan anak di indonesia 19 tahun untuk perempuan maupun laki-laki.
selain itu, anak perempuan yang dinikahkan maupun anak laki-laki yang menikahinya, harus memenuhi kriteria layak dan mampu, baik secara kesehatan, seksual, mental, finansial, maupun  intelektual. 
karena jika tidak,  bukan mustahil pernikahan justru akan melahirkan problematika baru.
4. bersegeralah dalam melunasi hutang, karena melunasi hutang mengandung banyak hikmah dan manfaat, di antaranya:   
 baca juga:harga emas melambung tinggi, apakah harus tunda menikah? 
baca juga:tak boleh akad nikah sabtu minggu? begini penjelasan kemenag lubuk linggau
a) melepaskan diri dari tanggungan  
b) meraih ketenangan hati  
c) menjauhkan prasangka buruk dan perselisihan 
d) menjaga hubungan baik dengan pihak yang berpihutang  
e) mencegah beban keuangan yang berlebih  
f) mengurangi risiko bangkrut
baca juga:menteri agama buat aturan baru akad nikah tidak boleh lagi sabtu-minggu dan tanggal merah
baca juga:warga muratara nikahi 2 wanita sekaligus, begini pandangan islam menurut ulama lubuk linggau
5. perkara yang harus disegerakan dalam pandangan syariat adalah bertaubat ketika sudah berbuat dosa.
dalam sebuah cerita, diungkapkan bahwa setiap kita berbuat dosa maka hati kita menjadi ternoda dan menghitam, maka alangkah bijaknya tatkala tanpa sengaja dan tanpa sadar kita melakukan dosa maka hentikan, dengan taubat dan istighfar kepada allah swt.   
sebagaimana firman allah swt dalam al-quran surah at-tahrim ayat  8 yang artinya,' hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.'
cara agar taubat kita diterima allah swt, yaitu dengan :
baca juga:viral, ini alasan pria asal pauh muratara nikahi 2 pujaan hatinya sekaligus
baca juga:mau dimadu, 2 mempelai wanita yang dinikahi pemuda muratara buat surat keterangan
a) menghentikan dosa yang ditaubati
b) menyesali perbuatan dosa yang sudah dilakukan
c) bertekad kuat dalam hati untuk tidak mengulanginya dikemudian hari.
demikianlah 5 hal yang tidak boleh ditunda-tunda pelaksanaannya dalam pandangan syariat islam. semoga kita termasuk hamba allah swt yang beruntung.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 1 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan