MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali kedatangan debit air sungai Rupit dan Rawas.
Debit air meluap kembali hingga menimbulkan banjir di sejumlah desa dan kelurahan, padahal ini mendekati Lebaran Idul Fitri 1445 .
Tingginya intensitas hujan beberapa hari ini mengakibatkan meluapnya air sungau hingga ke beberapa desa-desa Kabuoaten Muratara.
Menurut laporan yang diterima, sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Muratara telah mulai dilanda banjir akibat luapan sungai tersebut.
Bahkan, akses penghubung antar desa/kecamatan terputus akibat genangan air yang tinggi.
Seorang warga Kecamatan Rawas Ilir, Zainal, menyampaikan kekesalannya.
"Nah, menjelang lebaran lagi banjir. Repot lagi angkat-angkat barang, mindahi motor mobil."
Meskipun luapan sungai memasuki permukiman warga secara perlahan tanpa terjadi banjir bandang, namun dampaknya dirasakan cukup signifikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama warga telah berupaya mengatasi situasi ini.
Namun, tantangan tetap besar mengingat beberapa desa terdampak langsung oleh banjir.
Di Kecamatan Rupit, wilayah yang terdampak antara lain Kelurahan Muara Rupit, Desa Batu Gajah, Maur, dan Lubuk Rumbai.
Sementara di Kecamatan Karang Dapo, banjir melanda Kelurahan Karang Dapo, Desa Rantau Kadam, Karang Dapo 1, dan Biaro Baru.
BACA JUGA:Warga Desa Prabumuli 1 Kecamatan Muara Lakitan Banjir Ikan Mudik