Di Kecamatan Rawas Ilir, banjir terjadi di Kelurahan Bingin Teluk, Desa Mandi Angin, dan Beringin Makmur 1.
Mayoritas desa dan kelurahan yang terdampak banjir berada di sepanjang bantaran sungai Rupit dan Rawas, memperparah kondisi tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Muratara, Zainal Arifin, menyatakan telah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk turun ke lokasi banjir.
Langkah ini diambil untuk mendata desa-desa yang terendam banjir serta memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Dampak sosial dan ekonomi dari banjir ini cukup besar.
Banyak warga terpaksa mengungsi, sementara sejumlah lahan pertanian dan pemukiman rusak terendam air.
Pemerintah daerah beserta instansi terkait juga telah berkoordinasi untuk menyusun rencana tanggap darurat serta langkah-langkah pemulihan pasca-banjir.
Melihat situasi ini, dibutuhkan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban yang dialami oleh warga terdampak.
BACA JUGA:181 Personil Kodim 0406 Lubuklinggau Gelombang Pertama Cuti Lebaran, Ini Pesan Dandim
Dalam menghadapi bencana alam seperti ini, solidaritas dan kepedulian bersama menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang ada.
Semoga bantuan dan dukungan segera mencapai warga yang membutuhkan, sehingga mereka dapat pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan normal. (*)