Tutup kegiatan malam dengan mendengarkan pengajian agar anak tidur dengan kalimat Allah SWT, Pemberi Rahmat.
Niscaya, tips seperti ini tercatat dalam ingatan anak sepanjang hidupnya.
Saat pagi telah tiba, orang tua dapat melaksanakan perjanjian yang dibuat sebelum anak tidur seperti apa yang ia katakan.
Disamping itu, orang tua dapat membangunkan anak dengan penuh cinta. Namun, apabila anak menolak untuk beranjak, ingatkan dia tentang perjanjian semalam.
BACA JUGA:Didik Siswa Disiplin dan Tanggung Jawab, SMKN 3 Lubuklinggau Pakai Aplikasi Point Tatib Online Siswa
Anak siap menerima konsekuensi tanpa diancam dan batasi kesenangan yang dia dambakan.
Kemudian, orang tua dapat membangunkan anak dengan kata-kata Ilahi. Agar pagi harinya penuh berkah. Bila perlu adzan di telinga kanan dan kiri dengan bisikan lembut menembus hati.
Jika anak segera bangun, jangan lupa untuk menghargainya. Dibalas dengan doa dan ciuman di pipi. Jangan lupa bertanya tentang mimpi karena anak memerlukan transisi.
Setelah anak bangun, maka persiapkan aktivitas olahraga mental dan fisik. Agar gerak fisiknya tidak kembali lagi ke kasur yang menggoda.
BACA JUGA:PAUD Matahari Musi Rawas Didik Anak Disiplin Sejak Dini
Orang tua dapat menerapkan pola ini kepada anak minimal 2 minggu. Sehingga lama-kelamaan anak menjadi terbiasa.
"InsyaAllah anak bangun pagi dengan kesadaran. Sebab tubuhnya telah menyesuaikan pola tersebut," ucapnya.
Sedangkan, jika ayah tidak punya waktu untuk membangunkan anaknya, karena harus buru-buru bekerja, maka mintalah ibu berganti peran agar anak tidak merasa diabaikan.
Karena, jangan biarkan anak kalian tumbuh menjadi remaja yang memiliki kebiasaan buruk seperti, bangun pagi selalu tertunda, shalat subuh pada waktu duha, serta banyak melamun tidak ada gunanya.
BACA JUGA:Didik Siswa Disiplin dan Tanggung Jawab, SMKN 3 Lubuklinggau Pakai Aplikasi Point Tatib Online Siswa
Tambahnya, jika anak sudah bangun terlambat maka buatlah rencana bersama pasangan.