Karyawan Bank Resign Sukses Bertani dan Beternak

Jumat 12 Apr 2024 - 19:07 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : M YASIN

BACA JUGA:10 Tips Sukses dalam Beternak Burung Murai Batu

Alvinus mencoba belajar menanam padi full Organic. Lalu juga tanaman-tanaman pisang, kelapa, rempah-rempah, sayuran yang panennya cepat seperti bayam, sawi. 

Sayur untuk konsumsi sendiri, lalu tanam terong, tomat, cabai. Alvinus juga punya lahan pertanian yang skalanya untuk komersial.  Selain bertani juga belajar peternak, pelihara ikan, ayam dan juga domba. 

Menurut Alvinus salah satu tips yang paling penting ketika sebagai manusia kota dan ingin masuk ke desa adalah nomor satu yang paling penting dan utama adalah harus meninggalkan ego sebagai orang kota. 

Kita biasanya sebagai orang kota merasa kita paling maju, kita merasa paling tahu, kita merasa paling modern. Nah itu kita harus lepaskan itu semua kita amatin sekitar kita, kita harus belajar dari beliau-beliau ini yang sudah sejak kecil tinggal di desa. 

BACA JUGA:Berawal dari Hobi Kini Agus Sukses Meraup Keuntungan dari Ternak Kelinci

Desa itu tempatnya kearifan. Jadi setelah itu semua kita lepas atribut-atribut kekotaan kita, kita lepas nanti lama-lama akan tumbuh empati ketika tumbuh empati kita bisa bergerak bersama dengan mereka. 

Jadi kalau kita masih merasa kita nih sebagai wong kota biasanya kita cuman ahli menggurui, kita ahli menyalah-nyalahkan, akhirnya apa yang kita perjuangkan nanti jalannya pendek enggak langgeng. 

Sedangkan kita berharapnya apa yang kita perjuangkan, apa yang kita kerjakan itu bisa langgeng diterima dan nanti harapannya hasilnya ada perubahan. 

Alvinus sebagai pendatang di Dusun Kanci punya tantangan sosial di mana masyarakatnya itu belum familiar dengan dengan konsep homestay. Jadi mereka berpikir bahwa di sini tuh tanda kutip ya tempat orang berpacaran. 

BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Bawang Merah Untuk Ternak Ayam, Yuk Simak Disini

Sedangkan di lingkungan sini tuh memang namanya lingkungan Desa punya nilai-nilai tersendiri itu yang harus kita junjung. Kita berusaha untuk  menjelaskan kepada sesepuh pemangku kepentingan di Dusun. 

Kita mencoba meluruskan apa yang terjadi perbincangan di masyarakat dan kita jelaskan bahwa memang kita itu membuatnya adalah rumah. Karena kita punya kelebihan ruang jadi kita memang membuat konsep rumah yang produktif terpikirlah homestay. 

Cuman homestay kita memang ada syarat-syaratnya Mohon maaf jadi enggak enggak sembarang orang bisa masuk misalnya syarat yang paling umum yang kita suka filter adalah bahwa pasangan itu sudah harus sudah resmi. 

"Kebetulan kami juga punya anak perempuan kami uga ingin memberikan  nilai-nilai budaya ketimuran yang kuat kepada anak kami," paparnya. 

BACA JUGA:Pak Moncos Sukses Ternak Merpati di Lubuklinggau, Harga Per Ekor Jutaan

Kategori :