Petinggi TNI AL dan Brimob Mohon Maaf Pasca Bentrok di Sorong, Ini Penindakan Tegas yang Dilakukan

Senin 15 Apr 2024 - 13:20 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

SORONG, KORANLINGGAUPOS.ID - Bentrok oknum aparat TNI AL dan Brimob yang terjadi di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Pada pada Minggu 14 April 2024 pagi hari itu, ditanggapi Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI, Dr Nugraha Gumilar.

Peristiwa baku hantam yang melibatkan anggota personel Brimob dan anggota personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang berimbas 5 orangdirawat ke rumah sakit.

Kejadian tersebut anggota TNI AL dan Brimob mengalami luka-luka usai perkelahian massal tersebut

Adanya kejadian tersebut, para petinggi TNI AL dan Brimob di Papua Barat memohon maaf kepada masyarakat atas bentrok anggota 2 istitusi tersebut.

BACA JUGA:Viral Personel Brimob VS TNI AL Begoco di Pelabuhan Sorong,Ternyata Begini Kronologi

Permohonan maaf disampaikan setelah Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir.

Lalu dalam pertemuan pasca bentrok tersebut hadir juga Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III dan  Laksamana Muda TNI Hersan.

Yang juga meminta permintaan maaf kepada masyarkat akibat bentrok tersebut.

Mayjen TNI Nugraha Gumilar kepada ANTARA di Maber TNI Jakarta, Senin 15 April mengatakan kedua institusi telah menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong atas terjadinya perselisihan.

BACA JUGA:Sangat Menyedihkan Disebut Ikuti Pendidikan TNI AL, Ternyata Iwan Dibunuh Serda Adan 1,5 Tahun Lalu

Disampaikannya, dengan adanya hal tersebut berakibat salah paham antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL.

Pihak TNI AL dan Polda Papua Barat masih melakukan tindakan investigasi mengungkap penyebab terjadinya bentrok tersebut.

Ia memastikan pihaknya bakal menindak tegas personel yang terbukti sebagai provokator dalam bentrokan antara anggota TNI AL dan Brimob tersebut.

Adanya investigasi yang dilakukan saat ini, upaya pemberian sanksi tegas ini bagi siapa yang menjadi propokator dalam benterok tersebut.

BACA JUGA:Viral Ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong, Diduga Lecehkan Islam Ejek Shalat dan Zakat

Kategori :