LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID-Dalam Al Qur'an Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan seorang anak untuk memberikan kasih sayang kepada orang tuanya.
Selain itu, seorang anak diperintahkan untuk merendahkan diri terhadap orang tuanya, dan mendoakan mereka agar disayangi Allah subhanahu wa ta’ala, seperti yang dijelaskan dalam Surah Al-Isra ayat 24.
"Dan rendahkanlah dirimu kepada keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya telah mendidik aku, ketika kecil." (QS Al-Isra': 24)
BACA JUGA:Begini Cara Memohon Maaf pada Orang Tua yang Telah Wafat
Dalam tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kaum muslimin supaya bersikap rendah hati dan penuh kasih sayang kepada kedua orang tua, serta mendoakan mereka supaya selalu disayang Allah.
Bagi mereka yang orang tuanya masih hidup, anak bisa berbakti dengan banyak cara untuk membahagiakan orang tua. Tapi bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia ?
Pada momen lebaran Idul Fitri 1445 H ini, kita banyak yang melakukan silaturahim.
Silaturahim bertujuan untuk saling bermaaf-maafan atau juga memperkuat tali persaudaraan.
BACA JUGA:Jelang Ramadan Kirim Doa Kepada Orang Tua yang Berpulang, Berikut Tuntunan dan Doa Ziarah Kubur
Namun yang perlu diketahui, ternyata silaturahim juga bisa menjadi salah satu cara anak berbakti kepada orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Selain mendoakannya, seorang anak bisa berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia dengan cara menyambung silaturahmi dengan para sahabat almarhum.
Tujuannya tak lain untuk membina dan menjaga hubungan baik yang sudah terjalin dengan mereka, dan memintakan maaf bagi orang tua kita yang sudah meninggal.
Mungkin semasa hidupnya, dalam hubungan keseharian, orang tua kita adal melakukan khilaf dan salah dan khilaf kepada mereka, juga untuk menanyakan masalah utang-piutang.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023 20 warga Musi Rawas Masuk Islam
Barangkali orang tua kita masih memiliki utang yang belum diselesaikan. Karena itu menjadi kewajiban kita menyelesaikannya.