Mengutip dari buku 7 Amalan Penarik Rezeki karya Muhammad Syafi’ie El-Bantanie dijelaskan Abi Usaid Malik bin Rabiah As-Sa’di menceritakan ketika mereka duduk dalam majelis bersama Rasulullah shallallahu alaihi was salam, datang seorang lelaki dari Bani Salmah, ia berkata :
“Wahai Rasulullah.. Apakah ada kebaikan yang dapat saya lakukan sebagai kebaikan bagi orang tua yang telah meninggal dunia?
” Rasulullah shallallahu alaihi was salam menjawab, “Ya, engkau berdoa untuknya, memohon ampun untuk keduanya, memenuhi janjinya, menghubungkan silaturahmi dengan orang yang berkaitan dengan keduanya, dan memuliakan teman-temannya.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)
BACA JUGA:Hukum Menyerobot Tanah dalam Islam
Dalam hadists yang lain menerangkan, Abi Bardah datang ke Madinah, lalu datang Juga Abdullah bin Umar, ia berkata, “Apakah kamu tahu mengapa aku menemuimu ?”
Abi Bardah menjawab, “Aku tidak tahu.”
Abdulah bin Umar kemudian berkata, “Karena saya telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi was salam, ‘Siapa yang mau berhubungan dengan orang tuanya yang sudah berada dalam kuburan, maka hendaklah dia menjalin silaturahim dengan kawan-kawan dari orang tuanya.’
Sesungguhnya antara ayahku, Umar bin Khathab, dan ayahmu terdapat hubungan persaudaraan, maka aku ingin meneruskan hubungan tersebut.” (HR Ibnu Hibban).
Demikianlah salah satu cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia.(*)