Begini Cara Efektif Memotivasi Anak Semangat Mengaji ala Rumah Tahfidz Nurul Quran Lubuklinggau

Kamis 18 Apr 2024 - 18:09 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

Berbeda jika orang tua hanya menuntut anak mahir baca Alquran tanpa memberikan contoh secara langsung. Apalagi anak merupakan peniru yang baik dimana ia dapat dengan mudah menyesuaikan kebiasaan orang tuanya.

Orang tua maupun guru mengaji bisa mulai mengajari anak belajar baca Alquran dengan cara yang paling mudah agar anak tertarik untuk mempelajarinya kembali karena merasa bisa menguasainya. Selanjutnya, bisa mengajarkannya sedikit demi sedikit agar anak semakin lancar mengaji tanpa harus dibimbing nantinya.

Mengenalkan huruf hijaiyah dengan cara ini dilakukan dengan banyak trik, salah satunya dengan menempelkan huruf hijaiyah di dinding kamar anak anda.

Dengan melihatnya setiap hari, anak-anak mungkin mulai penasaran dan ingin mencoba belajar mengaji dengan mengawali huruf hijaiyah terlebih dahulu.

BACA JUGA:5 Amalan Terbaik Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadan

“Salah satunya kita dapat mengajarkan anak mengaji dengan metode satu hari satu huruf hijaiyah secara bertahap,” lanjutnya.

Sementara, menyanyikan huruf hijaiyah juga bisa dilakukan dengan cara yang tidak membosankan apalagi monoton. Dalam hal ini guru mengaji dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak lebih mudah menangkap ilmu yang diberikan orang tua. 

Dimana, pemberian pengenalan pada anak hendaknya dilakukan secara terus menerus agar anak cepat hafal dan tidak mudah lupa.

Pembelajaran mengaji yang tidak konsisten dapat menyebabkan anak lupa akan ilmu mengaji. Oleh karena itu belajar mengaji harus dilakukan secara rutin dan lebih baik lagi setiap harinya. Dengan begitu, anak akan cepat fasih dalam mengaji.

BACA JUGA:Ini Penyebab Al-Quran Diturunkan Bertahap

Seperti kita ketahui, saat ini banyak sekali media yang bisa digunakan untuk mendengarkan Alquran.

Adapun cara menarik mengajari anak baca Alquran bisa sambil bermain baik melalui ponsel atau menggunakan media bacaan Alquran lainnya. Nah, kebiasaan ini juga bisa orang tua mulai saat anak masih dalam kandungan.

Karena kebiasaan sering mendengarkan lantunan ayat suci Alquran menjadikan anak terbiasa sehingga termotivasi untuk belajar dan membaca kitab suci sendiri.

Anak cenderung menyukai cerita atau cerita yang dibacakan oleh orang tuanya. Dalam hal ini, tidak ada salahnya sebagai pendidik berbagi cerita dalam Alquran kepada anak. Kebiasaan ini dapat membuat anak semakin tertarik dan meningkatkan minatnya dalam mengaji.

BACA JUGA:Anak Perempuan Haid, Bolehkah Tetap Ikut Ujian Tahfiz Al-Quran? Berikut Pendapat Para Ulama

Selain di Rumah Tahfidz, orang tua dapat memberikan pemahaman jika memerlukan Iqra terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan Alquran. 

Tags :
Kategori :

Terkait