BACA JUGA:Ternyata ini Sederet Dosa Jariyah, Berikut Cara Menghapusnya
Hujjatul Islam Imam al-Ghazali di dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub (edisi Indonesia terbitan Shahih) menukil dalam sebuah hadits yang menyebut bahwasanya dosa orang yang berzina tersebut juga masih bisa diampuni dengan syarat orang tersebut benar-benar ingin bertobat.
Rasulullah SAW telah bersabda, "Hindarilah perbuatan yang menggunjing, karena sesungguhnya perbuatan yang menggunjing tersebut itu lebih parah (keji) dari perbuatan zina." Mereka bertanya, "Bagaimana menggunjing itu bisa lebih parah dari perbuatan zina?"
Rasulullah SAW lalu menjawab, "Sesungguhnya seorang laki-laki bisa yang melakukan berzina, lalu ia bertobat, maka Allah akan menerima tobatnya. Sedangkan dosa menggunjing tersebut tidaklah bisa diampuni Allah SWT hingga orang yang digunjingin tersebut telah memaafkan dirinya."
BACA JUGA:Wajib Ketahui 10 Dosa Kecil Yang Sering Disepelakan saat Bulan Suci Ramadan
Mengutip buku Berguru Kepada Jibril karya Brilly El-Rasheed, seorang muslim yang pernah melakukan berzina itu harus bertobat untuk mendapat ampunan dari Allah SWT.
Dan ia juga wajib menyembunyikan aibnya tersebut dari siapa pun.
Hal tersebut bersandar pada sebuah hadits yang berasal dari Abdullah bin Umar, setelah Rasulullah SAW merajam Al-Aslami (seseorang dari bani Aslam) beliau bersabda,
BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Mohon Ampunan Dosa pada Allah SWT
"Jauhilah perbuatan menjijikkan yang Allah SWT telah larang ini.
Barang siapa yang pernah melakukannya, hendaknya ia merahasiakannya dengan tabir yang Allah berikan kepadanya, dan bertobatlah kepada Allah.
Karena siapa yang kesalahannya dilaporkan kepada kami, maka kami akan tegakkan hukuman seperti dalam kitab Allah." (Al-Mustadrak li Al-Hakim, As-Sunan Ash-Shughra li Al-Baihaqi dan dishahihkan Adz-Dzahabi)
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an surah An Nisa ayat 16,
BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Mohon Ampunan Dosa pada Allah SWT
وَالَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰذُوْهُمَا ۚ فَاِنْ تَابَا وَاَصْلَحَا فَاَعْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ تَوَّابًا رَّحِيْمًا
Artinya: "(Jika ada) dua orang di antara kamu yang melakukannya (perbuatan keji), berilah hukuman kepada keduanya.