Tiba pada waktu yang ditunggu-tunggu, berlangsung Tabligh Akbar Mega Maulid bersama Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil.
Habib Achmad Jamal merupakan keturunan Nabi yang lahir di Kota Malang pada 14 Februari 1977. Beliau adalah putra pasangan Habib Thoha Ba’agil dan Syarifah Suud binti Abdullah Ba’agil yang sejak kecil kental dididik dengan pendidikan agama.
Ustadz Budi Satriadi, Lc (Direktur Pendidikan Pesantren Modern Ar-Risalah) dan Ustadz Asfihan (Kepala MA Mazro’illah) memandu jalannya Tabligh Akbar Mega Maulid bersama Habib Achmad Jamal di Lapangan Hijau Pesantren Modern Ar-Risalah Sabtu pagi 11 Novembe-Foto : Dokumen Pesantren Modern Ar-Risalah -
Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah, Habib Jamal masuk Pesantren Darut Tauhid, asuhan Syaikh Abdullah Abdun. Pada tahun 1996 berangkat ke Tarim untuk belajar di Darul Mushthafa, yang dipimpin oleh Habib Umar bin Hafidz, mencari ilmu disana selama enam tahun dan pulang ke Indonesia pada tahun 2002. Habib Jamal tidak langsung pulang ke Malang, tetapi berdakwah dulu di Surabaya. Baru kemudian ke Malang, tepatnya di Kota Batu.
Seorang muhsinin (dermawan) membantunya mendirikan pondok pesantren, pada waktu beliau masih berumur 27 tahun. Dengan ucapan basmalah beliau mendirikan Pondok Pesantren Anwaarut Taufiq Batu, Malang. Tentu saja setelah mendapat persetujuan dari para gurunya, terutama Habib Umar bin Hafidz.
Hj. Nyimas Rukiah Manshur juga hadir dalam Tabligh Akbar Mega Maulid bersama Habib Achmad Jamal di Lapangan Hijau Pesantren Modern Ar-Risalah Sabtu pagi 11 November 2023.-Foto : Dokumen Pesantren Modern Ar-Risalah -
BACA JUGA:Santri Ar-Risalah Diajak Jauhi Bullying, Kalau Nekat Konsekwensinya Penjara
Dalam ceramahnya, Habib Achmad Jamal menerangkan setiap 12 Rabiulawal adalah hari kemerdekaan alam semesta.
“Siapa kita tanpa lahirnya Baginda Nabi Muhammad SAW. Tak ada kemerdekaan, tak ada lebaran dan tak ada malam dan hari mulia kecuali sejak lahirnya Nabi Muhammad. Maka, kita umat Islam khususnya yang ada di Lubuklinggau ketika masuk bulan Maulid meriahkan hari-hari bulan Maulid dengan apa yang mampu kita lakukan. Agar semua orang tahu kita bahagia dibulan lahirnya Muhammad SAW,” tuturnya.
Para santri dan ribuan masyarakat memadati Lapangan Hijau Pesantren Modern Ar-Risalah untuk mengikuti Tabligh Akbar Mega Maulid bersama Habib Achmad Jamal Sabtu 11 November 2023.-Foto : Dokumen Pesantren Modern Ar-Risalah -
Habib Achmad Jamal menjelaskan, Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bulan yang paling mulia untuk kita umatnya Nabi Muhammad.
“Ngga lahir nabi Muhammad, Lailatul Qodar dan Ramadhan ngga ada. Makanya, peringatan Maulid Nabi harus meriah. Supaya kelak di surganya Allah SWT kita kumpul bersama Nabi Muhammad,” jelasnya.
Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah KH Moch Atiq Fahmi Lc, memimpin shalawat pada Baginda Nabi Muhammad SAW.-Foto : Dokumen Pesantren Modern Ar-Risalah -
BACA JUGA:Mengabdi Langsung ke Masyarakat, Seluruh Santri SMA Ar Risalah Lubuklinggau Lakukan Khuruj Dakwah
Habib Achmad Jamal juga menjelaskan, kita berkumpul memperingati hari lahir Nabi Muhammad untuk mengenal cerita Rasulullah, agar kita semakin cinta pada Nabi Muhammad.
“Siapapun yang kenal Nabi akan cinta pada Nabi. Kalau kenal Rasulullah, akan terikat hatinya pada Nabi Muhammad. Karena Allah tak menciptakan seorang makhluknya yang lebih dimuliakan dan lebih indah, dari Nabi Muhammad. Nabi Muhammad paling mulianya makhluk Allah,” jelasnya.