MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Kamu berencana kerja di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), atau ingin merantau di sana? Pastikan kamu membaca sampai habis info terbaru ini.
Bagi Kamu yang belum memiliki tempat tinggal sendiri, alias butuh indekos/kontrakan, tarif ngekos di Kabupaten Muratara ternyata murah banget.
Kos-kosan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal khususnya di wilayah yang menjadi pusat pemerintahan kota/kabupaten.
Seperti halnya di Kabupaten Muratara, yang mulai banyak dilakukan pembangunan indekos mengingat kebutuhan tempat tinggal untuk masyarakat kian meningkat.
Muratara merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas sejak tanggal 10 Juli 2013. Hal ini berdasarkan peraturan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2013.
BACA JUGA:Prihatin dengan Banjir Muratara, Warga Minta Pemerintah Tegas Melarang Tambang Ilegal
Salah satu alasan banyak dibangun kosan atau bedeng di kabupaten ini karena sudah banyak bangunan dinas-dinas terkait, termasuk kantor pemerintahan dan minimarket, lebih-lebih di Kecamatan Muara Rupit karena menjadi pusat pemerintahan kabupaten ini, artinya pegawai-pegawai yang bekerja di sana membutuhkan tempat tinggal, karena rata-rata mereka berdomisili dari luar daerah, seperti asal Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan lainnya.
Salah satu pemilik kosan di Kecamatan Muara Rupit, Fertandi mengatakan untuk tarif kosan yang dia miliki masih terjangkau bahkan tergolong sangat murah.
“Saya menyewakan kosan ini satu pintu harga Rp 300.000 / bulan. Namun untuk listrik bayar sendiri, karena rata-rata kosan di sini menggunakan listrik prabayar, jadi untuk biaya listrik yang harus dibayar sesuai dengan penggunaan masing-masing penyewa kosan,” terang Fertandi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa harga kosan yang dimilikinya masih tergolong murah karena keberadaannya yang masuk ke tengah dusun, tepatnya di Dusun 8 Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit. Meski demikian, lokasi masih sangat mudah dijangkau dan dekat dengan pusat pemerintahan, pasar, rumah sakit, maupun sekolah.
BACA JUGA:Begini Persiapan Keberangkatan Jemaah Haji Muratara
“Untuk penyewa kos di sini pun beragam macamnya, mulai dari yang sudah berumah tangga namun belum memiliki tempat tinggal sendiri, kemudian ada juga seorang montir bahkan juga ada pegawai dinas-dinas yang terkait di Kabupaten Muratara,” jelasnya.
“ Untuk kosan saya sendiri semuanya berjumlah 4 pintu, Alhamdulillah semuanya terisi penuh, namun dominannya mereka mengambil sewa kosan per bulan bukan pertahun, artinya sewaktu-waktu mereka bisa pindah kapan saja, tinggal dari kenyamanan yang mereka rasakan, “tambahnya.
Berbeda dengan harga kosan yang dekat dengan Jalan Lintas Sumatera.
Seorang penyewa kontrakan yang dekat dengan Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Rupit Ikhlas mengatakan, untuk tariff kosan yang ia tempati Rp 500.000 / bulan.