Debit Air Sungai Kembali Naik, Warga Muratara Diimbau Waspada

Kondisi Sungai Rupit yang kembali naik, Senin 3 Maret 2025. -Foto: Tangkapan Layar-Facebook RRC
KORANLINGGAUPOS.ID - Masyarakat Kabupaten Muratara masih belum bisa bernafas lega.
Pasalnya, Senin 3 Maret 2025 kondisi Sungai Rupit debit airnya alami kenaikan lagi.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Yulian saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 3 Maret 2025.
"Ya, hasil pantauan kami tadi naik lagi debit airnya. Bahkan perkiraan kami tadi kurang lebih satu meter lagi air naik, akan menggenangi jalan dan pemukiman warga," ungkap Yulian.
BACA JUGA:Topografi Wilayah Rendah Kelurahan Karya Bakti Rawan Banjir
BACA JUGA:Ratusan Kepala Keluarga di Musi Rawas Terdampak Banjir, Berikut Penjelasan BPBD
Kenaikan debit sungai rupit ini disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi mulai dari tadi malam dampai pagi hari.
Saat ini ungkap Yulian, yang masih terendam banjir di Kecamatan Rawas Ilir.
Termasuk di Desa Maur Lama dan Desa Maur Baru.
"Karang Dapo juga masih terdampak, namun sudah berangsur surut," ungkapnya.
BACA JUGA:Puncak Banjir di Muratara Sudah Lewat, Hampir Semua Kecamatan Terendam Banjir
BACA JUGA:128 Rumah di Dusun II Desa Sukamana Terendam Banjir
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat kondisi debit air yang terus naik.
"Tetap waspada. Apalagi air tetap naik. Meskipun harapan kita debit air tidak naik lagi ya, namun kita tetap harus waspada," imbaunya.