MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Musi Rawas akan membedah 224 unit rumah. Dan ditambah bantuan rehap ringan bencana alam dan bantuan rehap ringan musibah kebakaran masing-masing 10 unit.
"Pada tahun anggaran 2024 ini Bupati Musi Rawas melalui Dinas Perkim akan merehap 224 unit rumah. Sedangkan program bantuan rehap ringan bencana alam 10 unit rumah dan bantuan rehap ringan musibah kebakaran 10 unit," demikian kata Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi RAwas, Ardi Irawan melalui Kabid Perumahan, Abu Hanifah kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Dijelaskannya, dari total program bedah rumah tersebut 124 unit anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Musi Rawas dan 100 unit bantuan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Total bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumsel untuk rehap rumah Rp 2 miliyar melalui bantuan bersifat khusus.
Nilai bantuan bedah rumah baik dana dari APBD kabupaten Musi Rawas dan Bantuan Gubernur Sumsel Rp 20 juta per unit.
BACA JUGA:Sunarni Warga Desa C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo sedang panen Genjer di lahan milik Sadiman.
Sedangkan bantuan untuk rehap ringan bencana alam dan musibah kebakaran Rp 7.500.000 per unit. Bantuan berupa bahan bangunan yang mereka beli sendiri didampingi pendamping.
Mengenai progres pelaksaan kegiatan Rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dananya berasal dari APBD Kabupaten Musi Rawas sedang dalam proses pengajuan proposaldan pembuatan rekening bagi penerima bantuan.
Sedangkan bantuan dari bantuan Gebuernur (Bangub) Sumsel sudah menyelesaikan verikasi lapangan terhadap calon penerima berdasarkan per kelurahan dan desa. Lokus sasaran diutamakan keluarga stunting dan penanganan kemiskinan ekstrim.
"Dan desa keluarahan yang berlum perna terima bantuan tersebut, tujuannya kita berharap ada pemerataan. Namun tetap yang menjadi tolak ukur stunting dan kemiskinan ekstrim," paparnya.
BACA JUGA:Deretan Warung Makanan Milik Warga di Desa D Tegal Rejo Jadi Alternatif Wisata Kuliner
Adapun desa di kecamatan yang dapat program RTLH tersebut diantaranya Kecamatan BTS Ulu, Kecamatan Jayaloka, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan Tugumulyo, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Sumber Harta.
"Kita masih berharap kalau ada tambahan dari APBN karena hingga saat ini belum ada informasi akan adanya bantuan RTLH yang berasal dari APBN," harapnya.
Terkait perkembangan informasi bantuan rehap ringan untuk korban kebakaran saat ini pada tahap pemilihan toko untuk membeli bahan bangunan. Dalam hal pemilihan toko saat ini ada kendala karena ada kehawatiran dari pemilik toko karena proses pencairannya agak lama.
Namun dekian Disperkim Kabupaten Musi Rawas berusaha maskmial, "Sistem penggaran kita barang dikirim dulu, masyarakat yang menerima bantuan telah menerima baru kita lakukan pembayaran material. Itu kendal-kendala yang dihadapi. Tapi perlu komunikasi secara intent antara masyarakat penerima program dan fasilisator di lapangan untuk proses percepatan kegiatan," paparnya.
BACA JUGA:DPD LDII Mura Fokus Laksanakan 8 Program Kerja Prioritas Dan Bentuk SDM Berkarakter