DPD LDII Mura Fokus Laksanakan 8 Program Kerja Prioritas Dan Bentuk SDM Berkarakter

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID  - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Musi Rawas (Mura) saat ini dipimpin oleh Mukalil, S.Si selaku ketua DPD LDII Mura dan sekretaris Wasiyat, SP.

Organisasi DPD LDII Mura membawahi 10 Pimpinan Cabang (PC) di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Rawas, diantaranya meliputi kecamatan Tugumulyo, Sumber Harta, Megang Sakti, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Tuah Negeri, Sukakarya, BTS Ulu, Jayaloka dan STL Ulu Terawas.

Merujuk dari press release yang dikirim Ketua DPD LDII Mura Mukalil  kepada KORANLINGGAPOS.ID Minggu 21 April 2024, dari 8 program kerja prioritas jangka panjang DPD LDII Musi Rawas, ada beberapa program kerja yang telah dan sedang dijalankan oleh DPD LDII Mura.

BACA JUGA:Rangkaian HUT ke-81 Musi Rawas Dimulai Begini Sejarah Berdirinya Kabupaten Musi Rawas

Dalam bidang dakwah, secara rutin dan terjadwal DPD LDII Mura mengadakan Pengajian yang dikoordinir oleh masing-masing Pimpinan Cabang di kecamatan dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di desa atau kelurahan, yang meliputi Pengajian Al Qur’an dan Al Hadits untuk kategori Umum, dilaksanakan seminggu 3 kali pertemuan.

Pengajian untuk Remaja seminggu sekali, pengajian Pra Remaja seminggu sekali dan pengajian khusus untuk Anak Usia Dini atau Usia PAUD seminggu 3 kali. dengan metode kajian bacaan, makna dan keterangan / tafsir.

Pengurus LDII Mura foto bersama para peserta LDII Mura yang berhasill meraih Juara Umum pada Festival Anak Sholeh yang digelar oleh DPW LDII Provinsi Sumsel Tahun 2023. Foto : Dokumen LDII Mura.

Dalam bidang Pendidikan, DPD LDII Mura telah berencana membuat Lembaga pendidikan formal mulai Tingkat PAUD hinggga Tingkat SMA. Langkah yang sudah ditempuh adalah mendata dan menginventaris sumber daya manusia (SDM) dan SDA meliputi sarana dan prasarananya.

BACA JUGA:Berikut Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Haji, Berangkat 12 Mei 2024

Dalam Bidang Ekonomi Syariah, DPD LDII Mura telah membentuk usaha mandiri berbasis syariah dalam bentuk Usaha Bersama (UB) dan membuka Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan saat ini telah berjalan.

“Program kedepannya adalah dengan tetap terus meningkatkan permodalan secara mandiri baik secara pembelian saham atau pengelolaan modal bersama dengan sistem bagi hasil.

Untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola  usaha tersebut, kami beri pelatihan pelatihan baik secara daring maupun secara tatap muka, dan ini telah berjalan sebanyak 3 kali yang telah dilaksanakan mulai dari awal tahun 2024 ini.”papar Mukalil.

BACA JUGA:Indahnya Pesona Danau Gegas Musi Rawas