KORANLINGGAUPOS.ID- Mendapatkan persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi tantangan bagi beberapa profesi tertentu.
Namun, profesi pekerjaan ini sangatlah sulit untuk dipersetujukan dalam pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) yang menjadi tantangan bagi profesi tertentu.
Berikut adalah beberapa profesi yang sering mengalami kesulitan dalam mengajukan KPR beserta alasannya:
BACA JUGA:10 Tips KPR BRI yang Efektif untuk Mewujudkan Impian Miliki Rumah
1. Wiraswasta
Profesi wiraswasta seringkali dianggap memiliki risiko yang tinggi oleh pihak perbankan.
Hal ini disebabkan oleh fluktuasi pendapatan yang tidak menentu dan kurangnya jaminan stabilitas finansial.
BACA JUGA:Perbedaan Hipotek dan KPR dalam Pinjaman Rumah, Kenali 3 Jenisnya
2. Pekerja Freelance
Pekerja freelance sering menghadapi kesulitan dalam membuktikan pendapatan tetap dan stabil kepada pihak bank.
Selain itu, kurangnya jaminan pekerjaan tetap juga membuat mereka dianggap memiliki risiko yang tinggi.
BACA JUGA:KPR atau Mobil Baru Pilihan Rumit dengan Gaji UMR, Baca Ini untuk Menentukannnya
3. Pekerja Kontrak
Pekerja kontrak juga cenderung sulit mendapatkan persetujuan KPR karena kurangnya jaminan pekerjaan tetap.
Bank biasanya lebih memilih peminjam yang memiliki pekerjaan dengan status tetap dan pendapatan yang stabil.