Sepakat Berpasangan Pilkada Lubuklingau, Ketua Partai Golkar, Gerindra dan NasDem Tegaskan ini

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kabar beberapa bakal calon Walikota Lubuklinggau telah memilih pasangan yang diantaranya Hendri Juniansyah berpasangan dengan H Suhada dan H Rachmad Hidayat (Yoppy Karim) deal berpasangan dengan Imam Senen mendapat tanggapan.

Begitu juga H Rodi Wijaya yang rumor berpasangan dengan H Rustam Effendi memberikan ketegasannya.

Yoppi Karim pun menanggapi kabar baik tersebut, namun ia tetap menunggu instruksi partai dan hasil survei.

"Itu hal yang wajar apa yang diberitakan baik itu dari media pemberitaan atau media sosial," ungkap Yoppi kepada koranlinggaupos.id, Rabu 1 Mei 2024.

BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Berikut Nama 4 Paslon Walikota Bakal Berpasangan Siapa yang Layak

Apa lagi dilanjutkannya, kita baru membuka pendaftaran bagi peserta Calon Wakil Walikota Lubuklinggau hari ini.

"Wajar saja apa yang disampaiakn media, tapi saat ini kita terus melakukan penjajakan di semua lini.

Tapi kembali lagi dari hasil tetap instruksi partai dan hasil survei," tegas Ketua DPC Partai Nasdem Kota Lubuklinggau ini.

Lalu ada Hendri Juniansyah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Lubuklinggau, menanggapi rumor yang beredar bahwa dirinya bakal berpasangan dengan Taufik Siswanto ada juga yang menyebut berpasangan dengan Suhada.

BACA JUGA:Siap Bertarung di Pilkada 2024, Yoppy Karim Sudah Ambil 5 Formulir Pendaftaran di 5 Parpol

Menurutnya kabar tersebut wajar saja tidak ada masalah. Namun demikian menurutnya saat ini masih sangat cair belum final akan berpasangan siapa denagn siapa khususnya baginya sendiri.

"Saat ini masih cair tidak munutup kemungkinan akan berpasangan dengan siap pun. Masih banyak kemungkinan khususnya bagi saya, " jawabnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 1 Mei 2024.

Menurutnya saat ini ia sedang gencar melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Kota Lubuklinggau.

"Saat ini kita sedang melakukan komunikasi politik baik dalam rangka mencari pasangan juga untuk lobi politik partai koalisi," akunya.