Hardiknas 2024, SLBN Muratara Butuh Bus Sekolah Sudah Mengajukan ke DPRD Belum Ada Jawaban
Suasana upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kamis 2 Mei 2024 di SLBN Muratara, Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu.-Foto : Dokumen -SLBN Muratara
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) juga diselenggarakan di SLB Negeri Musi Rawas Utara (Muratara).
Nuansa upacara berlangsung khidmat. Anak-anak penuh semangat didampingi orang tua/wali mengikuti upacara ini.
Kepala SLBN Muratara Muhamad Arif saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan, jumlah siswa SLBN Muratara saat ini ada 51 orang.
“Asal siswa ada yang dari Simpang Nibung, Desa Pangkalan, Lesung Batu sekitar Kecamatan Surulangun, dan sekitar Kecamatan Rupit. Jadi untuk ke SLBN Muratara di Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu bukan dekat. Makanya dalam rangka Hardiknas 2024 harapan mereka sementara ini satu hal saja, semoga segera ada bus sekolah untuk anak-anak mereka sehingga bisa lebih aman dan lancar perjalanan dari rumah ke SLBN Muratara dan sebaliknya,” ungkap Muhamad Arif.
BACA JUGA:Kompaknya Siswa SLB Negeri Musi Rawas Peringati Hardiknas, Pakai Baju Adat Nusantara
Belum adanya transportasi yang memadai untuk menjemput anak anak yang datang dari desa berbeda dan jarak yang cukup jauh, membuat Arif prihatin.
“Kondisi jarak antar desa yang jauh dari sekolah menyebabkan beberapa anak didik kami sering kali tidak dapat hadir tiap hari ke sekolah, karena kadang tidak ada angkutan umum dari desanya menuju sekolah dan transportasi sekolah belum memadai untuk mencapai lokasi anak kami tersebut. Sementara ini untuk transportasi masih memakai kendaraan pribadi Kepala SLBN Muratara dan mobil pinjaman dari Kepala SMAN Rupit,” ungkap Arif.
Sejauh ini, SLBN Muratara sudah melakukan pengajuan proposal langsung kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara.
“Ya, kami mengajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara. Proposal diterima langsung oleh Kadisdik Bapak Zazili, S.Sos, proposal juga sudah diajukan Kepada DPRD Kabupaten Muratara, Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara juga sudah diajukan, tapi sampai saat ini belum dikabulkan. Padahal kami sangat butuh bus sekolah, atau paling tidak mobil sekolah,” ungkap Arif.
BACA JUGA:Simak, ini 3 Program Unggulan SLBN Muratara
Untuk diketahui, SLBN Muratara kini memiliki jumlah guru sebanyak 8 orang. “Tiap guru bertugas memegang 3-7 siswa per kelas, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar,” ungkap Muhamad Arif.
“Sekolah kami menerima anak dengan semua jenis ketunaan, dan pada saat ini jenis ketunaan siswa yang ada di sekolah kami diantaranya tuna netra, tuna rungu wicara, tuna daksa, tuna grahita, lambat belajar (slow learner) autisme, dan downsyndrome,” jelasnya.
Muhamad Arif menjelaskan, SLBN Muratara baru berdiri tahun 2022 dan diresmikan pada 18 Juli 2022.
Ia sangat bersyukur masyarakat antusias memberikan dukungan dengan menyekolahkan anak-anak mereka di SLBN Muratara.