Dari Belajar Otodidak, Kini Derita Sugandi Sukses Mempunyai Usaha Pembuatan Tempe Gembus

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: MUSLIMIN |

Jumat , 03 May 2024 - 15:25

Derita Sugandi Warga Desa Mataram Saat memperlihatkan proses pembuatan Tempe Gembus-Foto : -MUSLIMIN

Setelah ampas tahu selesai di berikan ragi, kita lakukan pembungkusan ampas tahu tersebut dengan menggunakan plastik sesuai dengan yang kita inginkan, setelah itu kita diamkan selama satu hari satu malam.

Biasanya dalam satu karung ampas tahu tersebut itu, bisa menjadi sekitar 100 bungkus tempe gembus, kami juga saat ini hanya mampu memproduksi tempe gembus sebanyak kurang lebih 150 bungkus perhari. Setelah satu hari satu

malam tempe gembus tersebut baru bisa kita jual dipasaran.

Kami juga dulu waktu baru merintis usaha ini, pembuatan tempe gembus. Sering mengalami kegagalan dalam proses pembuatan tempe gembus, biasanya itu karena bahan baku nya sudah jelek seperti ampas tahunya sudah lama atau lebih dari 3 hari.

Jadi yang paling baik itu ampas tahu yang baru saja selesai di produksi, karena masih press. Harapannya semoga kedepannya usaha ini semakin maju dan untuk wilayah penyebarannya itu semakin luas, sehingga semakin banyak yang

membeli tempe gembus buatan kami ini, Harapnya.(*)

dari belajar otodidak, kini derita sugandi sukses mempunyai usaha pembuatan tempe gembus                            musi rawas, koranlinggaupos.id - tempe gembus merupakan salah satu jenis tempe yang terbuat dari hasil fermentasi ampas tahu, jenis tempe yang satu ini juga sangat di gemari oleh masyarakat, apa lagi jika diolah dengan baik.
bentuk dan tekstur dari tempe gembus sendiri sangat berbeda dengan tempe yang biasanya terbuat dari butiran kacang kedelai, kalau tempe gembus memiliki tekstur yang lembut sedangkan kalau tempe biasa itu memiliki tekstur yang kaku dan sedikit keras.
tempe gembus sendiri biasanya diolah menjadi masakan seperti sayur dan oseng namun ada pula yang suka jika tempe gembus ini di goreng untuk menjadi cemilan disaat santai bersama minuman kopi atau teh.
baca juga:yummy! resep tempe mendoan makanan khas banyumas yang rasanya juara
kuliner tradisional ini salah satunya di produksi oleh derita sugandi warga desa mataram kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas dia merupakan salah satu warga yang masih memproduksi tempe gembus sejak 4 tahun silam sampai saat ini.
saat di wawancarai koranlinggaupos.id, tentang usaha memproduksi tempe gembus.  derita sugandi menjelaskan sebelum memproduksi tempe gembus dirinya mengaku hanya berjualan sayuran seperti kentang, kubis, wortel dan kecambah di pasar o mangun harjo.
karena kondisi pembeli di pasar sedikit sepi, saya melihat teman berjualan tempe an kebetulan teman itu memproduksi sendiri tempenya, selain itu dia juga menjual tempe gembus, saat itu teman saya itu kesulitan mendapatkan bahan baku untuk tempe gembus nya.
baca juga:yuk belajar sajikan orek tempe bikin silaturahmi makin hangat
karena kesulitan mendapat bahan baku tempe gembus nya itu, maka teman saya itu menyarankan kepada saya untuk melanjutkan usahanya itu membuat tempe gembus. setelah itu saya berpikir mencari orang yang bisa mendapatkan bahan baku tempe gembus tersebut.
setelah mendapatkan bahan baku untuk membuat tempe gembus, maka mulai lah saya memproduksi tempe gembus ini, saya belajar membuat tempe gembus itu dari teman tadi, setelah mendapatkan ilmu langsung saya praktekkan pembuatan tempe gembus.
bahan baku untuk pembuatan tempe gembus sendiri itu adalah ampas tahu, dan ragi, “setelah mendapatkan bahan baku nya saya langsung membuat tempe gembus tersebut, dan alhamdulliah sampai saat ini usaha rumahan ini masih berlanjut”.
baca juga:6 manfaat tempe yang baik untuk kesehatan, yuk simak disini!
cara pembuatan tempe gembus juga tidak terlalu susah, yang pertama itu ampas tahu dari pabrik harus kita cuci beberapa kali setelah itu kita lakukan proses pengeringan dengan cara ampas tahu tadi kita lakukan pengepresan, jika ampas tahu sudah kering atau tinggal sedikit airnya.
itu kita lakukan proses pengukusan selama 20 sampai 25 menit, setelah dianggap sudah cukup pengukusannya itu kita lakukan proses pendinginan selama 3 sampai 4 jam, setelah dingin kita lakukan proses peragian.
setelah ampas tahu selesai di berikan ragi, kita lakukan pembungkusan ampas tahu tersebut dengan menggunakan plastik sesuai dengan yang kita inginkan, setelah itu kita diamkan selama satu hari satu malam.
baca juga:hati-hati inilah 6 bahaya tempe mentah jika dikonsumsi, dapat menimbulkan alergi dan reaksi aneh
biasanya dalam satu karung ampas tahu tersebut itu, bisa menjadi sekitar 100 bungkus tempe gembus, kami juga saat ini hanya mampu memproduksi tempe gembus sebanyak kurang lebih 150 bungkus perhari. setelah satu hari satu 
malam tempe gembus tersebut baru bisa kita jual dipasaran. 
kami juga dulu waktu baru merintis usaha ini, pembuatan tempe gembus. sering mengalami kegagalan dalam proses pembuatan tempe  gembus, biasanya itu karena bahan baku nya sudah jelek seperti ampas tahunya sudah lama atau lebih dari 3 hari.
baca juga:kiat sukses pak mustofa, produsen tempe asal lubuklinggau
jadi yang paling baik itu ampas tahu yang baru saja selesai di produksi, karena masih press. harapannya semoga kedepannya usaha ini semakin maju dan untuk wilayah penyebarannya itu semakin luas, sehingga semakin banyak yang 
membeli tempe gembus buatan kami ini, harapnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 4 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan