Cara Memanfaatkan Fitur V2L Pada Kendaraan Listrik

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Fitur Vehicle-to-Load (V2L) belakangan ini telah menjadi fitur andalan dari produk kendaraan listrik.

Beberapa produsen menyebutkan bahwa fitur ini sebagai bentuk pengalaman unik pemilik electric vehicle (EV) yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah produk dari Hyundai yang ada di Indonesia. Hyundai telah menawarkan Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang memiliki fitur ini serta bisa dikatakan dapat meningkatan pengalaman dalam berkendara bersama model EV tersebut.

Fitur V2L pada kedua model itu didukung oleh penggunaan platform khusus kendaraan listrik yakni Electric Global Modular Platform (E-GMP).

Platform khusus yang tersedia ini sangat memungkinkan Ioniq 5 dan Ioniq 6 memiliki port pengisian daya yang dapat digunakan dalam dua arah, baik untuk menerima maupun mensuplai listrik.

BACA JUGA:Jangan Asal Beli Mobil Listrik, Pahami 5 Hal Ini

Fitur V2L di Ioniq 5 dan Ioniq 6 dapat mnjadi pemasok daya AC (230V/50Hz) dengan konsumsi daya maksimum sampai dengan 3,6 kW.

Kemampuan ini dapat mengisi daya berbagai kebutuhan peralatan elektronik mulai dari alat rumah tangga hingga kendaraan listrik kecil lainnya.

Fitur V2L juga sudah dibekali dengan sistem yang dapat mencegah overload untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam pengisian daya.

Pengguna Ioniq 5 dan Ioniq 6 dapat dipakai dengan port yang ada dibagian dalam kendaraan (Indoor V2L) yang terletak di bawah kursi baris kedua.

BACA JUGA:Wuling EV Hantarkan Wuling Motor Raih Penghargaan The Most Popular EV Brand in Indonesia

Indoor V2L dapat digunakan saat kendaraan dalam berbagai kondisi, baik sedang menyala atau dalam perjalanan.

Kemudahan dalam memanfaatkan fitur indoor V2L bisa dirasakan dengan membuka penutup port, lalu sambungkan perangkat elektronik anda yang ingin digunakan.

Status dari fitur V2L bisa kita lihat dari warna lampu yang menyala pada port.