Walipas merupakan ujung tombak dalam pembinaan WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
Walipas merupakan ujung tombak dalam pembinaan WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-ilustrasi-Dok : Lapas Muara Beliti
MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berupaya memaksimalkan peran Wali Pemasyarakatan (Walipas).
Walipas merupakan dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan Wali PAS dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Begitu juga supaya mengakomodir dan lebih dekat dengan warga binaan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Pembangunan di Lapas Lubuklinggau
Dalam kegiatan ini, Walipas memanggil para WBP untuk berkomunikasi terkait penilaian mereka selama di dalam Lapas.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang tugas dan fungsi Walipas bagi WBP serta mengajak mereka aktif dalam pembinaan di dalam lapas.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengatakan telah memberikan pesan penting kepada seluruh pegawai yang menjadi Walipas.
"Saya minta kepada seluruh Walipas agar lebih aktif dan dapat melihat langsung perkembangan warga binaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kembali Berikan Hak Peralatan Mandi Bulan April 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
Karena itu lanjutnya, menjadi tanggung jawab Walipas.
Wali juga harus mampu berperan menjadi orang tua, kakak, dan teman bagi Warga Binaan dalam melaksanakan tugas sebagai Walipas.
"Begitujuga hendaknya dilandasi dengan niat suci dan ketulusan dalam pengabdian," ucapnya dengan tegas.
Beliau juga menambahkan Walipas merupakan ujung tombak dalam pembinaan WBP.