Tips Agar Tanaman Pare Berbobot, Lebat Dan Tahan Terhadap Jamur

Tanaman Pare Yang di tanam oleh Petani Desa H Wukirsari Musi Rawas-Foto : -MUSLIMIN

Pengaplikasian asam amino pada tanaman terbukti pada tunas yang terus tumbuh padahal sudah beberapa kali kali panen. Kesalahan yang kerap dilakukan petani adalah hanya memperhatikan pembuahan, terfokus terhadap kualitas

BACA JUGA:Kunker ke Lubuklinggau, Wamennaker Resmikan Satpel Pelatihan Vokasi dan Produtivitas

buah titik sebenarnya adanya, berkualitas memang penting tetapi apa halnya kalau kualitas di nomor satukan dengan memproduksi tanaman kurang sebisa mungkin kita memperhatikan kualitas buah tetapi juga menjaga produktivitas tanaman.

Hal yang penting khususnya untuk tanaman sulur seperti pare menjaga pertumbuhan tunas sangat penting untuk memperpanjang produktivitas tanaman. Sehingga akan terus muncul bunga baru yang akan menjadi Bakal buah.

Perawatan yang kedua adalah dengan membuat para-para titik para parah merupakan tempat merambat tanaman padi pembuatan para-para juga jangan asal ada tip membuat para-para agar tanaman pare produktivitasnya maksimal. 

BACA JUGA:SDN 37 Lubuklinggau Optimis Persiapan Hadapi O2SN Tingkat Gugus

Dengan pembuatan para-para 2 -1 maksudnya 2 bedengan satu para-para dengan bedengan selanjutnya tanpa para parah. Metode seperti ini akan mempermudah kita dalam merawat tanaman dari beberapa sisi titik perlu kita ketahui bahwa tanaman pare ini termasuk tanaman sulur tanaman sulur sangat butuh terhadap intensitas cahaya.

Intensitas cahaya yang tinggi berdampak positif untuk tanaman. Sebagai tanaman nutrisi, intensitas cahaya juga banyaknya energi yang dapat diserap tanaman titik melalui proses fotosintesis yang mengelola energi dimana sinar matahari akan berinteraksi dengan klorofil, CO2 dan air untuk menghasilkan karbohidrat. 

Seperti manusia karbohidrat berperan sebagai sumber makanan cuma bedanya kalau tanaman karbohidrat ya berupa nasi sedangkan tanaman berubah cahaya matahari selain meningkatkan intensitas cahaya, manfaat metode

BACA JUGA:Residivis Jambret di Lubuklinggau Dipenjara Lagi, Malu Disorot Kamera

Parepare 2-1 ini bisa mengurangi kelembaban pada tanaman titik pasalnya jika area sekitar tanaman terlalu lembab penyakit seperti jamur patogen akan cepat bereaksi apabila sudah ditemui gejala seperti jamur patogen kemungkinan besar akan berdampak terhadap hasil panen.

Selain itu untuk tips yang terakhir adalah dengan melakukan perempelan atau pemangkasan perempelan kita tekankan pada bagian bawah saat tanaman penyembuh fase generatif. Cukup dilakukan perempelan 6 tunas air dengan tujuan agar nutrisi dari bawah tidak terbagi, bisa dilakukan terus alur ke cabang utama.

Melakukan perempelan sebagian bahwa ini akan mengoptimalkan produktivitas buah bagian atas tempat di cabang utama. Kita sudah mencoba membuktikan dengan tidak dilakukan perempelan ke beberapa tanaman kita memang

BACA JUGA:Tagih Hutang, Bikin Nyawa Pedagang Daging Sapi di Lubuklinggau Terancam

mendapat produktivitas bunga berlimpah tetapi proses dari bunga menjadi buah banyak yang gagal jika pun jadi akan berdampak pada buah menjadi melengkung kurang berbobot dan berwarna kurang segar teknik penempelan ini juga sudah dibuktikan oleh beberapa petani resep dibuktikan dengan perempelan prioritas buah akan meningkat 20 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan