Lulusan STM Mesin Sukses Kembangkan Tanaman Alpukat Berbuah di Dalam Pot

Kembangkan tanaman Alpukat berbuah di dalam pot.-Foto: screenshoot-Youtube.com

"Mangga saya warnai ada 11 macam, ada 7 macam, ada 10 macam. Jadi dari situlah saya menyalurkan hobi saya sebenarnya," akunya. 

Nah dari keliling itu Agus sudah punya bekal untuk bisa mengokulasi merubah generasi. Dari situlah Agus bisa terangkat secara ekonomis. 

Terus Agus juga membuat tanaman-tanaman baik kelengkeng alpukat dan lain sebagainya. Sehingga untuk pilihan yang tepat segmennya adalah alpukat karena ia  melihat orang di Indonesia ini alpukat salah satu superfood, salah satu healthy food. 

Bahkan kalau berbicara diet saat ini orang sudah banyak meninggalkan mengurangi karbohidrat yang tinggi salah satunya nasi untuk mengkonsumsi alpukat. 


Kebun Alpukat dalam pot milik Agus Joko Susilo. -Foto: screenshoot-Youtube.com

BACA JUGA:Gagal Panen Padi Petani di Desa Satan Indah Jaya Beralih Tanam Jagung

Mohon maaf pengakuan saya di dunia alpukat itu sudah semakin kuat.

"Ketika saya pada 6 tahun yang lalu bisa membuat alpukat yang pendek bisa berbuah di dalam pot.  Ukuran pohonnya 1 meter tapi sudah banyak buah-buahnya," ceritanya. 

Agus mengaku dulu sering diolok-olok sama teman-teman, alpukat kok ditanam di pot karena pohon alpukat kan identik dia tumbuhnya meninggi, batangnya besar baru berbuah. 

Namun pohon-pohon kecil yang ditreatment ibisa berbuah. Dari situlah banyak pengakuan sehingga mereka banyak mengenal Agus lewat sosmed yang diposting Alpukat pendek-pendek 1 meter mampu berbuah.  

Pada waktu itu ada alpukat aligator sudah masuk, terus alpukat Kelud itu yang pada waktu itu belum dinamakan alpukat Kelud. 

Waktu itu sudah bisa membuahkan. Cerita menarik tentang tabulampot Indonesia kalau berbicara tabulampot Indonesia.  Kalau berbicara Indonesia itu kan kelasnya. 

Setidaknya di Jakarta atau Surabaya tapi di sini di tempat desa yang terpencil Agus  menguatkan branding ada Indonesia-nya. 

Agus memberanikan diri. Pada waktu itu Agus berangan-angan ingin sekali untuk menguatkan bahwa tabulampot Indonesia itu benar-benar bisa diakui secara pasar.

BACA JUGA:Electrifying Agriculture PLN Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian Padi Ponorogo 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan