Banyak yang Belum Tahu, Fungsi 'Smart Card' dari Pemerintah Arab Saudi untuk Jemaah Haji 2024

Reporter: JASMADI |

Editor: JASMADI |

Minggu , 12 May 2024 - 10:14

Banyak yang Belum Tahu, Fungsi 'Smart Card' dari Pemerintah Arab Saudi untuk Jemaah Haji 2024-Tangkap Layar-JASMADI

banyak yang belum tahu, fungsi 'smart card' dari pemerintah arab saudi untuk jemaah haji 2024                            koranlinggaupos.id - smartcard ini berfungsi mencegah siapa pun yang nekat berhaji tanpa prosedur atau jalur resmi. 
sehingga smartcard juga menjadi inovasi terbaru yang dikeluarkan pemerintah arab saudi pada musim haji 1445 hijriah atau tahun 2024.
perlu diketahui smartcard berbentuk seperti id card dan berisi qr code sehingga ketika ada pemeriksaan dari otoritas terkait di arab saudi.
maka smartcard akan menampilkan data resmi jemaah haji 2024.
baca juga:lepas 319 jemaah calon haji, pj walikota lubuklinggau himbau jemaah selalu jaga kesehatan
musim haji 2024, pemerintah kerajaan arab saudi akan memberikan smartcard berupa kartu elektronik kepada jemaah haji. 
kartu itu akan menjadi akses jemaah masuk ke arafah, muzdalifah dan mina (armuzna).
kemenag di madinah hilman latief direktur jenderal penyelenggaraan haji dan umrah mengungkap "smartcard ini merupakan salah satu alat yang dikeluarkan pemerintah arab saudi untuk digunakan seluruh jemaah haji sebagai akses saat pelaksanaan puncak haji di armuzna. 
smart card juga dapat digunakan untuk menjaga validitas data jamaah haji yang akan melaksanakan haji tahun 2024 ini.
baca juga:ini beberapa tips bagi jemaah haji, supaya tidak tersesat di tanah suci
dikutip dari cnbcindonesia "saat puncak haji untuk akses armuzna, qr code yang terdapat di dalam smartcard akan discan lalu dicek kebenaran data jemaahnya. 
jika datanya sesuai akan diizinkan masuk, jika tidak sesuai maka jemaah tidak diizinkan masuk arafah untuk berhaji," ujarnya.
karena ia mengingatkan untuk masuk masyair di arafah, muzdalifah dan mina, jemaah harus memiliki smartcard tersebut.
"juga saat pergeseran dari hotel menuju arafah, setiap bus dicek satu persatu lalu dihitung berapa orang di kursi busnya, baru boleh jalan sampai ke arafah. 
baca juga:30 jch lubuklinggau beresiko jadi prioritas tenaga kesehatan haji indonesia (tkhi)
jadi tidak ada penumpang gelap(tidak resmi) di jalan," lanjutnya.
petugas saudi akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap visa dan smartcard jemaah di semua titik menuju makkah. 
apabila jemaah kedapatan tidak memiliki visa maupun smartcard, maka akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar 10 ribu riyal, serta dideportasi keluar dari saudi sehingga tidak boleh datang ke tanah suci selama 10 tahun.
hilman menambahkan, kemenang telah membagikan 10 ribu smartcard ke jemaah haji indonesia melalui embarkasi masing-masing. 
baca juga:7 jenis obat yang wajib dibawa jemaah haji 
sisanya, nanti akan dibagikan saat jemaah tiba di makkah.
"kami pesankan bagi jemaah yang sudah menerima smartcard, harap dijaga, jangan sampai hilang dan tercecer. 
sebab, smartcard tersebut dikeluarkan oleh pemerintah saudi, kita tidak punya pengganti," tutupnya.
nah itulah fungsi 'smart card' dari pemerintah arab saudi untuk jemaah haji 2024.
baca juga:intip kesiapan hotel, bus, dan katering sambut jemaah haji indonesia 2024 di mekkah 
terus simak koranlinggaupos.id yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
atau bisa ikuti melalui disaluran whatsapp klik link ini dan pesan siar whatapp di link ini.
lalu bisa juga ikuti telegram di link ini.
semoga apa yang telah disampaikan baik berita maupun artikel ini bisa bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 7 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan