Update Banjir Bandang Sumbar, Kepala BNPB Laporkan 50 Meninggal Dunia, 27 Hilang dan Ribuan Orang Mengungsi

banjir lahar dingin Sumbar-Foto-Antara Sumbar

BACA JUGA:76 Rumah Warga Ogan Ilir Terendam Banjir BPBD Tidak Bangun Tenda Daruat

“Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang, alat berat itu masuk harus secepat mungkin,

karena kan Basarnas punya golden time di 6 x 24 jam.

Kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan, ya kita harus cari.”pungkasnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar ribuan masyarakat terdampak banjir yang kini harus mengungsi.

BACA JUGA:Belasan Fasilitas Kesehatan di Muba Terendam Banjir, Nakes Jemput Bola Obati Warga

Pengiriman bantuan logistic hingga Senin kemarin masih terus dilakukan, walaupun masih ada beberapa tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir.

Pihaknya berencana mengirimkan bantuan menggunakan jalur udara dan darat dengan memakai jembatan darurat.

“Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul – betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban,

luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi.

Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari-hari

dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai dengan perkembangan.”ucapnya.

Sebelumnya diketahui banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu dan Minggu, 11 dan 12 Mei 2024.

Bencana ini dipicu hujan lebat dan meluapnya aliran sungbai yang sebagian besar berhulu di Gunung Merapi.

Banjir diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari Gunung Merapi melalui sungai karena hujan lebat disekitar puncak Merapi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan