Cara Mengatasi Serangan Hama WBC pada Tanaman Padi

Kordinator PUPT Lubuklinggau Yusriadi, S.P saat berada di Kantor Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Tugumulyo, Musi Rawas.-FOTO : MUSLIMIN/LINGGAU POS -

BACA JUGA:Cara Mudah Buat Tempe Daun yang Laris Manis ala Ibu Temu dari Tugumulyo Musi Rawas

“Kalau kemarin itu daerah yang banyak terserang hama wereng batang coklat itu di Desa Sukomulyo sedangkan kalau penyakit kerdil rumputnya itu hampir menyeluruh setiap desa di Kecamatan Tugumulyo ini ada terdapat kerdil rumput tersebut,” ungkapnya.

Untuk penanganannya secara efektif, jika ditemukan satu rumpun saja padi yang terkena penyakit Kerdil rumput itu harus segera di eradikasikan, kalau di biarkan itu akan menyebar ke mana-mana.

“Kadang kita ketemu penyakit kerdil rumputnya tetapi werengnya tidak ketemu, itu sudah diindikasikan ada serangan penyakit tersebut, maka kita harus segera mencabut rumpun padi tersebut. Kemudian untuk antispasi kita bisa menggunakan insektisida untuk mengendalikan hama vektornya  WBC,” terangnya.

Untuk ciri-ciri padi yang terserang penyakit kerdil rumput tersebut, jika padi tersebut masih muda anakan padi tersebut lebih banyak, dibandingkan yang lainnya kemudian pertumbuhan nya itu lebih pendek.

BACA JUGA:Kunjungi TP PKK Jatimulyo Yogyakarya, Triana Sandi Fahlepi Studi Tiru Kegiatan B2SA

Kalau dikenal dipetani itu padi KB, jadi anak kan banyak, kemudian tumbuhnya itu lebih pendek, kemudian pada fase yang lebih lanjut itu padinya akan berwarna kuning, dan jika berbuah itu tidak akan sempurna.

“Kami menghimbau kepada petani di Kecamatan Tugumulyo, apabila menemukan satu rumpun saja, kerdil rumput ini harus dieradikasi, kemudian dilanjutkan dengan pengendalian dengan menggunakan inseksida, untuk pengendalian hama vektornya hama wereng batang coklat,” sarannya.

Kemudian jika di daerah masih melakukan pengelolaan tanah, sebaiknya dilakukan pengelolaan tanah dulu, kalau petani sini menyebutnya itu di glebek, setelah dilakukan pengglebekan itu baru di lakukan penyemaian.

Kemudian di penyemaian itu kita lakukan pengaplikasian karbofuran, bisa menggunakan Curater, Furadan dan bisa merk lain tetapi bahan aktifnya itu karbofuran.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas : Pemimpin yang Suka Berbohong, Maka Tidak Perlu Dipilih Lagi

Sedangkan untuk benih itu disarankan yang tahan terhadap kerdil rumput dan hama wereng batang coklat itu menggunakan , Inpari 33, sedangkan jika Inpari 6 tersebut tahan terhadap kerdil rumput tetapi kurang tahan terhadap hama wereng batang coklat. Kemudian Inpari 13 itu juga tahan terhadap kerdil rumput dan wereng batang coklat.

Dan biasanya jika ada indikasi adanya serangan hama dan Penyakit Kerdil rumput, itu petugas di lapangan akan membuat laporan dini atau peringatan bahaya, kemudian dari Bregade itu nantinya akan mengeluarkan racun untuk pengendalian terhadap hama vektor, sedangkan untuk penyakit kerdil rumputnya itu harus petaninya yang melakukan dengan cara eradikasi. Pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan