TPS di Wilayah Perbatasan Lubuklinggau Dinilai Rawan, Kapolres Lubuklinggau Bakal Tinjau ke Lokasi

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Dalam waktu dekat Kapolres Lubuklinggau AKBP Arya Indra Yudha beserta jajarannya akan meninjau lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah perbatasan. Alasannya, TPS didaerah tersebut dinilai cukup rawan saat Pemilu 2024 mendatang. 

Hal ini diungkapkan Kapolres, usai melakukan sambang ke Kantor KPU Lubuklinggau dan gudang logistik, Jumat (17/11/2023). 

Lokasi TPS yang bakal segera mereka kunjungi TPS di Kelurahan Air Kati dan Jukung. Mereka ingin memastikan jika disana pengamanannya nanti sudah maksimal.

"Kita lihat dimana lokasi TPS nya nanti. Sudah pas atau belum. Apa harus dipindah, kalau iya apa alasannya. Kalau tidak perlu dipindah juga apa pertimbangannya. Lalu persentasi peluang terjadinya gangguan Kamtibmas nya disana sejauh apa," ungkap Kapolres.

Kapolres menjelaskan, untuk pengamanan TPS pihaknya sudah mendapat petunjuk dari Mabes Polri. Bahkan mereka sudah melakukan pemetaan dimana saja TPS Rawan, sangat rawan hingga kurang rawan.

 

BACA JUGA:Dandim 0406 Lubuklinggau Ajak Media Sajikan Pemberitaan yang Menyejukan jelang Pemilu 2024

 

Rawan disini tegas Kapolres, bukan semata-mata ada gejolak, tapi lebih ke kondisi geografis atau letak TPS itu sendiri. Seperti TPS yang sulit dijangkau, TPS dilokasi pertemuan antara dua kelurahan hingga TPS diwilayah perbatasan.

"Maka untuk pengamanan di setiap TPS sudah dibagi. Ada yang dua TPS dijaga 2 personil, ada juga empat TPS hanya diamankan satu personil. Itu sudah kita bagi sesuai dengan tingkat kerawanan di TPS," ungkap Kapolres. 

Kemarin, mereka kembali melakukan sambang ke KPU untuk menanyakan ada kesulitan tidak sejauh ini. Lalu mereka merapat ke gudang logistik.

"Tujuan kita untuk memastikan personil kami yang ditugaskan untuk mengamankan gudang logistik ada ditempat. Karena sejauh ini logistik yang sudah tiba diantaranya bilik suara, segel dan sebagainya. Kedepan menyusul surat suara dan ATK," jelasnya.

Pihaknya berharap masyarakat dapat membantu kalau terlihat anggota mereka sendirian berjaga digudang logistik.