HMI Desak Kapolri Berantas Premanisme di Muratara

Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Palembang, Prasetya Sanjaya SH-Foto: Dokumen Pribadi-

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID -  Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Palembang, Prasetya Sanjaya SH, mendukung Mabes Polri dalam penegakan hukum untuk memberantas seluruh antek-antek Premanisme yang ada di wilayah Kabupaten  Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) yang sudah bertahun-tahun berkonflik dengan PT Gorby Putra Utama kembali berulah dengan mengutus orang suruhan untuk menghalang-halangi kegiatan tambang PT  Gorby Putra Utama (GPU) yang berada di wilayah Kabupaten Muratara. 

Yang mana lebih dari 100 orang yang diduga merupakan preman yang disuruh PT SKB menganggu aktivitas pertambangan PT GPU di wilayah PIT - Blok jaya desa beringin makmur II kabupaten muratara, dengan cara membawa senjata kayu dan merintangi alat berat dijalan akses milik PT  Gorby Putra Utama. 

Tindakan penghalangan tersebut yang diduga kuat sebagai kelompok preman itu atas dasar suruhan PT SKB dengan menghentikan aktivitas pertambangan dengan memblokir jalan PT  GPU sehingga aktivitas pertambangan jadi terhenti .

BACA JUGA:Murid SD di Lubuklinggau 5 Hari Hilang, Terakhir Terlihat di Jambi

Dalam upaya untuk menjamin keselamatan pekerja tambang dan kelancaran aktivitas pertambangan PT GPU Tim lawyer serta Management  PT GPU melaporkan kejadian tersebut ke Mabes Polri. Sehingga Mabes Polri segera melakukan penegak hukum demi keamanan masyrakat.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 18 Mei 2024, Prasetya Sanjaya mendukung kinerja Mabes Polri untuk memberantas seluruh antek-antek premanisme yang ada di wilayah Kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan.

“Kami sangat mendukung pihak Mabes Polri karena telah melakukan penegakan hukum atas tindakan premanisme yang diduga menghalang-halangi kegiatan tambang di wilayah Muratara,” terangnya.

Karena, kata Prasetya Sanjaya, jika tindakan premanisme ini terus dibiarkan tentunya akan sangat tidak baik dan mengancam keamanan dalam kehidupan bermasyarakat.

BACA JUGA:Pria ini Terlalu Meresahkan Warga Tugumulyo, Kasus ini Membuatnya Mendekam di Penjara

“Kemudian kami sangat mendukung bapak kapolri Sulistiyo Sigit untuk memberantas seluruh antek-antek premanisme yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Muratara, bila perlu diberi sanksi tegas bagi perusahan- perusahaan yang menyuruh para preman tersebut," tegas Prasetya.

 Ia berharap  kedepanya tidak ada lagi ruang bagi para premanisme di Indonesia.

“Hal-hal yang mengarah ke tindak pidana harus kita berantas bersama sama,” harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan