5 Jurusan Kuliah Pencetak Rekor Pengangguran Terbanyak di Indonesia, Yukk Intip Jurusan Apa Saja?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Selasa , 21 May 2024 - 14:20

5 Jurusan Kuliah Pencetak Rekor Pengangguran Terbanyak di Indonesia, Yukk Intip Jurusan Apa Saja?-screenshot-

4. Konseling Karir

Layanan konseling karir di perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa memahami pasar kerja, menyiapkan CV yang baik, dan mengembangkan strategi pencarian kerja yang efektif.

5. Perubahan Mindset

Lulusan perlu mengubah mindset mereka mengenai pekerjaan pertama. Memiliki pengalaman kerja, meskipun tidak sesuai dengan ekspektasi awal, bisa menjadi batu loncatan untuk karir yang lebih baik di masa depan.

Meskipun memiliki gelar dari perguruan tinggi, banyak lulusan di Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan.

Jurusan seperti Ilmu Sosial dan Politik, Pendidikan, Ilmu Komunikasi, Sastra dan Bahasa, serta Seni dan Desain dikenal memiliki tingkat pengangguran yang tinggi.

Faktor-faktor seperti keterbatasan lapangan kerja, keterampilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri, dan ekspektasi yang tidak realistis berkontribusi pada tingginya angka pengangguran.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk menyesuaikan kurikulum, mengembangkan keterampilan soft skills, meningkatkan program magang, menyediakan konseling karir, dan mengubah mindset lulusan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi dapat berkurang, dan lulusan dapat lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka.(*)

5 jurusan kuliah pencetak rekor pengangguran terbanyak di indonesia, yukk intip jurusan apa saja?                            koranlinggaupos.id- jurusan kuliah adalah salah satu jalan yang ditempuh oleh banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan taraf hidup.
namun, di indonesia, fenomena pengangguran di kalangan lulusan jurusan kuliah yang masih menjadi masalah yang signifikan.
beberapa jurusan kuliah bahkan dikenal sebagai pencetak rekor pengangguran terbanyak.
artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang jurusan-jurusan kuliah tersebut, faktor-faktor yang menyebabkannya, dan solusi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini.
baca juga:mau kerja di bank bni atau pt pln? berikut 10 jurusan kuliah dicari bumn tersebut, adakah prodi kamu
jurusan kuliah dengan pengangguran tinggi
berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang diketahui memiliki tingkat pengangguran yang tinggi di indonesia berdasarkan berbagai penelitian dan laporan:
1. ilmu sosial dan politik
jurusan ilmu sosial dan politik, yang mencakup ilmu politik, sosiologi, antropologi, dan hubungan internasional, seringkali menghadapi tantangan dalam penyerapan tenaga kerja.
baca juga:peluang kerja terbaik untuk masa depan? berikut 6 jurusan kuliah lulus langsung dicari perusahaan
meskipun memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika sosial dan politik, lulusan dari jurusan ini sering kali kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka.
faktor penyebab:
- keterbatasan lapangan kerja: peluang kerja di sektor pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat (lsm), dan organisasi internasional terbatas.
- kompetisi tinggi: banyaknya lulusan dari jurusan ini menciptakan kompetisi yang ketat untuk posisi yang tersedia.
baca juga:peluang pekerjaan yang terbatas? berikut 10 jurusan kuliah yang bikin para lulusannya menyesal
- keterampilan khusus: kurangnya keterampilan teknis yang spesifik membuat lulusan lebih sulit beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.
2. pendidikan
jurusan pendidikan, termasuk pendidikan guru dan pendidikan anak usia dini, juga menunjukkan tingkat pengangguran yang cukup tinggi.
meskipun profesi guru selalu dibutuhkan, kenyataannya tidak semua lulusan langsung mendapatkan pekerjaan.
baca juga:jangan sampai salah pilih, inilah 8 jurusan kuliah yang paling sulit mendapatkan kerja 
faktor penyebab:
- kelebihan pasokan: banyaknya lulusan pendidikan yang tidak sebanding dengan jumlah lowongan pekerjaan di sekolah negeri dan swasta.
- standar dan sertifikasi: persyaratan sertifikasi dan standar kompetensi yang ketat membuat sebagian lulusan kesulitan memenuhi kualifikasi untuk menjadi guru.
- kualitas lulusan: perbedaan kualitas lulusan dari berbagai institusi pendidikan juga mempengaruhi peluang mereka untuk diterima bekerja.
baca juga:10 jurusan kuliah yang menjanjikan referensi daftar utbk snbt 2024
3. ilmu komunikasi
lulusan ilmu komunikasi, yang mencakup jurnalistik, public relations, dan periklanan, sering kali menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan tetap.
faktor penyebab:
- persaingan ketat: banyaknya lulusan dari jurusan ini menciptakan persaingan yang sangat ketat untuk posisi yang ada di industri media dan komunikasi.
baca juga:8 jurusan kuliah yang berpotensi tinggi menuju gaji yang tidak kaleng-kaleng
- perubahan teknologi: perkembangan teknologi yang cepat memerlukan lulusan untuk selalu memperbarui keterampilan mereka, yang tidak selalu terfasilitasi selama masa kuliah.
- pekerjaan freelance: banyak pekerjaan di bidang komunikasi yang berbasis proyek atau freelance, sehingga tidak memberikan kestabilan pekerjaan.
4. sastra dan bahasa
jurusan sastra dan bahasa, termasuk sastra indonesia, sastra inggris, dan bahasa asing lainnya, sering kali menghasilkan lulusan yang sulit bersaing di pasar kerja.
baca juga:auto terjamin menjanjikan prospek karir masa depan, berikut 4 jurusan kuliah teknik 
faktor penyebab:
- lapangan kerja terbatas: peluang kerja yang terbatas di bidang penerjemahan, pengajaran bahasa, dan industri kreatif.
- kurangnya keterampilan teknis: lulusan sering kekurangan keterampilan teknis yang relevan dengan pasar kerja modern, seperti kemampuan digital dan teknologi.
- permintaan pasar: permintaan pasar yang rendah untuk keahlian spesifik dalam bahasa dan sastra dibandingkan dengan bidang lain yang lebih teknis atau bisnis.
baca juga:peluang kerja terbaik untuk masa depan? berikut 6 jurusan kuliah lulus langsung dicari perusahaan
5. seni dan desain
lulusan dari jurusan seni dan desain, termasuk seni rupa, desain grafis, dan seni pertunjukan, juga sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang stabil.
faktor penyebab:
- peluang kerja terbatas: pasar kerja untuk seniman dan desainer seringkali tidak sebanding dengan jumlah lulusan.
baca juga:apakah jurusanmu termasuk 8 jurusan kuliah yang dicari oleh pertamina?
- freelance dan proyek: banyak lulusan yang bekerja secara freelance atau proyek, yang tidak memberikan kestabilan pekerjaan.
- nilai ekonomis: industri seni dan desain di indonesia masih dalam tahap berkembang dan belum sepenuhnya dihargai secara ekonomi.
faktor umum penyebab pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi
selain faktor-faktor spesifik yang terkait dengan masing-masing jurusan, ada beberapa faktor umum yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi di indonesia:
baca juga:tetap semangat jangan menyerah, 7 jurusan kuliah ini terbanyak pengangguran di indonesia
1. kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri
banyak kurikulum di perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
lulusan sering kali menemukan bahwa keterampilan yang mereka pelajari di bangku kuliah tidak sepenuhnya relevan dengan pekerjaan yang mereka lamar.
2. kurangnya keterampilan soft skills
baca juga:peluang pekerjaan yang terbatas? berikut 10 jurusan kuliah yang bikin para lulusannya menyesal
selain keterampilan teknis, soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan kemampuan beradaptasi sangat penting di dunia kerja. sayangnya, banyak lulusan yang kurang terampil dalam aspek ini.
3. ekspektasi yang tidak realistis
banyak lulusan yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap gaji dan posisi pekerjaan pertama mereka, sehingga mereka cenderung menolak pekerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan harapan mereka.
4. pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja
baca juga:10 jurusan kuliah yang paling santai, bisa jadi referensi bagi calon mahasiswa
pertumbuhan ekonomi yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang masuk ke pasar kerja setiap tahun juga menjadi salah satu penyebab utama pengangguran.
solusi untuk mengatasi pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi
mengatasi masalah pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi memerlukan upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan industri.
berikut adalah beberapa solusi yang dapat dilakukan:
baca juga:8 jurusan kuliah yang bisa kerja di industri pertambangan emas, ini jurusan peluang karir yang menguntungkan
1. penyesuaian kurikulum
perguruan tinggi perlu menyesuaikan kurikulum mereka dengan kebutuhan industri.
melibatkan industri dalam proses pengembangan kurikulum dapat membantu memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang relevan.
2. pengembangan keterampilan soft skills
baca juga:peluang kerja terbaik untuk masa depan? berikut 6 jurusan kuliah lulus langsung dicari perusahaan
program pelatihan dan pengembangan soft skills perlu diperkuat di perguruan tinggi.
workshop, seminar, dan kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan ini.
3. magang dan kerjasama dengan industri
mendorong mahasiswa untuk mengikuti program magang dan menjalin kerjasama dengan industri dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga dan meningkatkan peluang kerja setelah lulus.
baca juga:7 cara memilih jurusan kuliah supaya ngga nyesel
4. konseling karir
layanan konseling karir di perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa memahami pasar kerja, menyiapkan cv yang baik, dan mengembangkan strategi pencarian kerja yang efektif.
5. perubahan mindset
lulusan perlu mengubah mindset mereka mengenai pekerjaan pertama. memiliki pengalaman kerja, meskipun tidak sesuai dengan ekspektasi awal, bisa menjadi batu loncatan untuk karir yang lebih baik di masa depan.
baca juga:biar ngga nyesel, begini memilih jurusan kuliah 
meskipun memiliki gelar dari perguruan tinggi, banyak lulusan di indonesia yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan pekerjaan.
jurusan seperti ilmu sosial dan politik, pendidikan, ilmu komunikasi, sastra dan bahasa, serta seni dan desain dikenal memiliki tingkat pengangguran yang tinggi.
faktor-faktor seperti keterbatasan lapangan kerja, keterampilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri, dan ekspektasi yang tidak realistis berkontribusi pada tingginya angka pengangguran.
untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk menyesuaikan kurikulum, mengembangkan keterampilan soft skills, meningkatkan program magang, menyediakan konseling karir, dan mengubah mindset lulusan.
baca juga:peluang pekerjaan yang terbatas? berikut 10 jurusan kuliah yang bikin para lulusannya menyesal
dengan langkah-langkah ini, diharapkan tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi dapat berkurang, dan lulusan dapat lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan