PLN bersama Pemerintah Ajak Komunitas Global Berkolaborasi dalam Pendanaan Transisi Energi

PT PLN (Persero) dan Pemerintah Republik Indonesia mengajak komunitas global untuk berkolaborasi dalam upaya transisi energi pada sisi pendanaan-ilustrasi-Foto : PLN UID S2JB

BACA JUGA:Electrifying Agriculture PLN Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian Padi Ponorogo

Oleh karena itu, kita tidak bisa terfragmentasi, kita harus bersatu dan berkolaborasi. Kolaborasi dalam teknologi, kolaborasi dalam inovasi dan juga kolaborasi dalam pendanaan," jelas Darmawan.

Dirinya juga menegaskan bahwa PLN tengah menyiapkan rencana ketenagalistrikan nasional yang lebih hijau dari yang pernah ada.

Melalui roadmap ini, PLN akan meningkatkan kapasitas bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 75 persen dan Gas sebesar 25 persen pada tahun 2040.

Upaya tersebut tentu menjadi peluang berbagai pihak untuk turut berkolaborasi, salah satunya melalui blended finance atau instrumen pendanaan yang menggabungkan pembiayaan publik dengan pembiayaan swasta sehingga menawarkan biaya modal yang lebih rendah.

BACA JUGA:Cukup Gunakan PLN Mobile, Cara Mudah Perkirakan Jumlah Tagihan Listrik Setiap Bulannya

"PLN sangat terbuka dengan pendanaan berskema blended finance, mengingat kolaborasi pendanaan seperti ini sangat dibutuhkan selama masa transisi menuju Net Zero Emissions.

Skema blended finance perlu terus didorong agar jenis pendanaan ini dapat lebih berkembang dan menjadi pendorong terhadap akselerasi transisi energi," pungkas Darmawan. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan