Operasi Pasar Murah Sepi Peminat Disperindag Lakukan Evaluasi

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Rabu , 22 May 2024 - 18:33

Camat Tugumulyo beserta perwakilan dari Disperindag Musi Rawas berfoto bersama dengan warga Kecamatan Tugumulyo yang membeli beras di Operasi Pasar Murah di Pasar B Srikaton, Rabu 22 Mei 2024-Foto : Dokumentasi Disperindag-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Rawas kembali mengadakan kegiatan operasi pasar murah di Pasar Tradisional B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel) Rabu 22 Mei 2024.

Saat dihubungi KORANLINGGAUPOS.ID, Analis Perdagangan Disperindag Musi Rawas, Armansyah menjelaskan dalam kegiatan operasi pasar murah kali ini hanya menjual kebutuhan pokok berupa beras saja.

Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Selain itu untuk kegiatan operasi beras mura ini, Disperindag Musi Rawas bekerjasama dengan Bulog KCP Kota Lubuklinggau dengan menyiapkan sebanyak 2 ton beras dengan Merk Beras SPHP yang dikemas 5 kilogram.

Arman menjelaskan harga beras SPHP kemasan 5 kilogram Rp 57.00 per kemasan. Selain itu untuk operasi pasar klai ini sepi tidak seperti pada operasi pasar murah yang terdahulu.

"Biasanya kalau yang sudah-sudah itu kita bawah 2 ton beras itu habis penjualannya dalam waktu 1 jam namun kali ini sedikit sepi," ungkapnya.

Turunnya minat masyarakat tersebut kemungkinan dikarenakan harga beras di Kecamatan Tugumulyo ini sudah mengalami penurunan.

Kita juga sama-sama mengetahui jika kecamatan Tugumulyo ini merupakan salah satu penghasil beras. Apa lagi saat ini petani baru saja panen, jadi harga beras pasti murah.

Kita juga bisa melihat situasi di Pasar Tugumulyo ini apakah bisa dilanjutkan Operasi Beras murah ini atau tidak. Jika masih sepi pembeli maka kita akan pindah ketempat yang lain.

Kalau untuk bulan depan kita akan pindah ketempat yang lain, namun belum tahu dimana.

Kita akan melihat dari permintaan dari masyarakat.

Namun bisa jadi kita lakukan operasi beras murah di Kecamatan Muara Beliti dan Kecamatan Jayaloka.

operasi pasar murah sepi peminat disperindag lakukan evaluasi                            musi rawas, koranlinggaupos.id - pemerintah kabupaten musi rawas melalui dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) kabupaten musi rawas kembali mengadakan kegiatan operasi pasar murah di pasar tradisional  b srikaton kecamatan tugumulyo kabupaten musi rawas, provinsi sumatera selatan ( sumsel) rabu 22 mei 2024.
saat dihubungi koranlinggaupos.id, analis perdagangan disperindag musi rawas, armansyah menjelaskan dalam kegiatan operasi pasar murah kali ini hanya menjual kebutuhan pokok berupa beras saja.
kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 11.00 wib. 
selain itu untuk kegiatan operasi beras mura ini, disperindag musi rawas bekerjasama dengan bulog kcp kota lubuklinggau dengan menyiapkan sebanyak 2 ton beras dengan merk beras sphp yang dikemas 5 kilogram.
arman menjelaskan harga beras sphp kemasan 5 kilogram rp 57.00 per kemasan. selain itu untuk operasi pasar klai ini sepi tidak seperti pada operasi pasar murah yang terdahulu.
baca juga:kejar target nasional disdukcapil gencar laksanakan go to school
"biasanya kalau yang sudah-sudah itu kita bawah 2 ton beras itu habis penjualannya dalam waktu 1 jam namun kali ini sedikit sepi," ungkapnya.
turunnya minat masyarakat tersebut kemungkinan dikarenakan harga beras di kecamatan tugumulyo ini sudah mengalami penurunan.
kita juga sama-sama mengetahui jika kecamatan tugumulyo ini merupakan salah satu penghasil beras. apa lagi saat ini petani baru saja panen, jadi harga beras pasti murah.
kita juga bisa melihat situasi di pasar tugumulyo ini apakah bisa dilanjutkan operasi beras murah ini atau tidak. jika masih sepi pembeli maka kita akan pindah ketempat yang lain.
baca juga:1 juni 2024 bpn musi rawas terapkan sertifikat tanah elektronik
kalau untuk bulan depan kita akan pindah ketempat yang lain, namun belum tahu dimana.
kita akan melihat dari permintaan dari masyarakat.
namun bisa jadi kita lakukan operasi beras murah di kecamatan muara beliti dan kecamatan jayaloka.
karena kecamatan muara beliti itu pada minggu lalu waktu operasi pasar antusias masyarakatnya masih tinggi, kita bawah beberapa ton itu saja kurang berasnya.
baca juga:akibat terserang virus kerdil rumput petani padi desa satan indah jaya musi rawas, mengalami kerugian
kegiatan seperti ini rutin kita lakukan. tidak hanya disperindag saja yang melakukan kegiatan pasar murah, dinas ketahanan pangan (dkp) pun melakukan hal yang sama.
jadi gentian kita lakukan operasi pasar murah.
tidak hanya beras saja yang  dijual ada juga kebutuhan pokok yang lainnya.
tapi operasi pasar murah kali ini hanya beras saja yang kita bawah karena kita ingin melihat apakah di kecamatan tugumulyo itu, operasi beras itu masih dibutuhkan, atau tidak.
baca juga:akibat terserang virus kerdil rumput petani padi desa satan indah jaya musi rawas, mengalami kerugian
ia berharap semoga ke depan harga kebutuhan pokok itu normal, tidak mengalami kenaikkan sehingga masyarakat yang berbelanja itu bisa tenang tidak takut dengan kenaikkan harga yang tinggi. "sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 23 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan