Mie Instan atau Bumbunya, Manakah Yang Lebih Berbahaya Untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

Reporter: KESTI INDAH PRATIWI |

Editor: KESTI INDAH PRATIWI |

Rabu , 29 May 2024 - 17:35

Mie Instan atau Bumbunya, Manakah Yang Lebih Berbahaya Untuk Kesehatan Ini Penjelasannya-Ilustrasi-Tangkapan Layar

mie instan atau bumbunya, manakah yang lebih berbahaya untuk kesehatan? ini penjelasannya                            koranlinggaupos.id – mie instan merupakan salah satu makanan favorit yang paling banyak digemari oleh semua orang dan berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.
meskipun menjadi makanan favorit sejuta umat, mie instan sendiri dikenal sebagai makanan yang tidak baik untuk kesehatan.
hal ini disebabkan karena ternyata mie instan mempunyai efek samping yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi.
sementara itu, dibalik bungkus mie instan sendiri pada umumnya terdiri dari mie dan bumbu penyedapnya yang akan menentukan cita rasa dan aroma dari mie instan itu sendiri.
baca juga:7 dampak buruk terlalu sering makan mie instan bagi kesehatan, picu diabetes dan darah tinggi
namun dibalik itu semua, muncul sebuah pertanyaan yang kerap mengundang rasa penasaran semua orang tentang manakah komponen yang berbahaya untuk kesehatan antara mie instan dan bumbunya tersebut.
lantas manakah sebenarnya yang lebih berbahaya untuk kesehatan, mie instan atau bumbunya ? mari simak penjelasannya berikut ini.
seorang dokter gizi komunitas dari dr tan dan remanlay institute banten, tan shot yen mengungkapkan bahwa baik mie instan ataupun bumbunya sama-sama tidak sehat, ini karena bumbu pada mie instan umumnya mengandung garam dan penguat rasa monosodium glutamate alias msg yang sangat tinggi.
komposisi msg sendiri terdiri dari natrium dan klorida, dimana mineral natrium ini berperan penting dalam keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh.
baca juga:inilah 8 bahaya yang harus diwaspadai saat makan mie instan
sedangkan menurut tan, tubuh manusia sendiri membutuhkan natrium untuk keseimbangan elektrolit yang digunakan untuk menunjang kerja otot dan syaraf pada tubuh.
sementara itu, mengutip dari laman resmi kementrian kesehatan (kemenkes), menyatakan bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi asupan natrium maka akan berakibat pada air yang lebiuh banyak pada pembuluh darah.
kondisi tersebut nantinya dapat menyebabkan peningkatan pada volume cairan darah yang akan berimbas pada peningkatan tekanan darah.
disisi lain, menurut kemenkes mengatakan bahwa msg yang banyak terkandung di dalam bumbu mie instan terdiri dari tiga zat yaitu asam glutamate, natrium, dan air.
baca juga:jangan konsumsi mie instan ketika sahur, kenapa? ini 7 penyebabnya 
meskipun msg termasuk aman dikonsumsi, tapi asupan msg per hari tetap harus dibatasi untuk menghindari adanya efek yang merugikan pada kesehatan tubuh.
lebih lanjut, dr tan juga menyampaikan bahwa komponen mie instan merupakan produk rafinasi yang berasal dari terigu atau tepung gandum tapi produk rafinasi pada mie yang mengandung karbohidrat tersebut bukan bahan pangan yang utuh lagi.
jenis karbohidrat pada mie instan ini berbeda dengan beras, dimana karbohidrat pada mi instan ini kulit arinya masih utuh sehingga ini akan lebih lama dicerna menjadi gula.
meskipun mie instan tidak dikatakan berbahaya, namun produk rafinasi yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan membuat gula darah menjadi naik dan turun secara cepat.
baca juga:lagi mager, yuk bikin sendiri mie goreng jawa
terus simak koranlinggaupos.id yang akan memberikan berbagai informasi terkini bagi para pembaca setia.
atau bisa ikuti lewat saluran whatsapp dengan cara klik link ini dan pesan siar whatsapp di link ini.
dan bisa ikuti telegram di link ini
semoga apa yang sudah disampaikan mengenai berita maupun artikel ini dapat bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan