Tentang Lanjutan Pembangunan Tol Lubuklinggau – Bengkulu, ini Penjelasan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat menanggapi pertanyaan awak media usai kunjungan ke Pasar Bukit Sulap, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis 30 Mei 2024.-Foto : Riena Fitriani Maris-Linggau Pos
BACA JUGA:Presiden Jokowi ke Lubuklinggau, Pasar Bukit Sulap Langsung Mulus
Sebelumnya dalam rilis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah melalui BPJT Kementerian PUPR terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera.
Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu sepanjang 95,8 Km merupakan bagian dari konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera.
Dibangunnya Jalan Tol ini bertujuan untuk mendukung sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lubuk Linggau serta Provinsi Bengkulu dan sekitarnya.
Setelah tol ini beroperasi, nantinya pengendara hanya menempuh waktu 1-2 jam perjalanan saja dari Lubuk Linggau untuk mencapai Kota Bengkulu.
Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km), Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km), dan Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu (17,6 Km).
Keberadaan tol ini terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai serta menunjang konektivitas pariwisata di Bumi Raflesia.
Uniknya, ruas tol ini akan dilengkapi dengan terowongan sepanjang 7 Km menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter.
Selain itu juga terdapat jembatan bentang panjang yang membentang diatas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter.
BACA JUGA:Dua Menteri dan Satu Wamen Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Lubuklinggau, ini Harapan Pj Walikota
Melalui kehadiran Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu bertujuan memangkas biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh berkendara agar daya saing produk Indonesia agar semakin meningkat.(*)