SD Negeri 3 Muara Rupit Unggulkan Ekstrakurikuler Komputer
Kepala SD Negeri 3 Muara Rupit, Hj. Mardiah, S. PD sedang mendampingi anak belajar komputer-Foto : -Dokumen SD Negeri 3 Muara Rupit
KORANLINGGAUPOS.ID - Program unggulan ekstrakurikuler komputer di SD Negeri 3 Muara Rupit merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, SD Negeri 3 Muara Rupit mengadakan ekstrakurikuler komputer untuk siswanya.
Ekstrakurikuler komputer ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan memperoleh dan mengelola informasi dalam penggunaan komputer dan internet.
BACA JUGA:SDN 44 Lubuklinggau Dorong Kreativitas Siswa Melalui Ekskul Sekolah
"Di sini kita menngunggulkan program ekstrakurikuler komputer untuk melatih dan membiasakan siswa dalam mengoperasikan komputer agar tidak tertinggal dalam Teknologi Informasi Komputer (TIK)," terang Kepala SD Negeri 3 Muara Rupit, Hj. Mardiah, S. PD.
Hal ini didasari oleh kesadaran bahwa komputer dan internet telah menjadi bagian mendasar dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan beberapa aspek pekerjaan.
Faktanya, saat ini penggunaan internet tidak hanya di kalangan orang dewasa saja, namun anak-anak usia sekolah dasar pun sudah tidak asing lagi dan familiar dengan internet.
BACA JUGA:Siswa SDN 23 Lubuklinggau Aktif Ikuti Ekskul Pramuka
Maka perlu ditanamkan kebiasaan agar siswa dapat mengambil tindakan bijak dalam memilah informasi yang didapatnya.
Dimana pada era globalisasi ini mengutamakan pemanfaatan teknologi dalam memperoleh dan mengelola informasi, penting untuk menyadari penerapan teknologi sejak dini.
Dengan bimbingan dan bantuan guru, siswa dengan antusias dan rasa ingin tahu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai jadwal yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Haflah Akhirussanah SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuklinggau Berlangsung Sukses
Hj. Mardiah menyatakan, siswa diajarkan secara detail hal-hal yang berhubungan dengan komputer, mulai dari menyalakannya, mengoperasikan program tertentu, hingga mematikannya setelah selesai menggunakannya.
Sehingga dalam jangka panjang, siswa diharapkan tidak hanya mahir dalam menggunakan alat, namun juga bijaksana dan bertanggung jawab dalam menggunakannya sesuai dengan nilai-nilai moral luhur yang ada.