Soal Lahan Pasar Inpres Presiden Sarankan Pemkot Konsultasikan ke Menteri ATR/BPN

Kondisi bangunan Pasar Inpres yang sudah lebih dari 40 tahun belum direvitalisasi sehingga sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Meskipun dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Lubuklinggau Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) batal mengunjungi Pasar Instruksi Presiden (Presiden), namun Presiden tetap berikan solusi untuk penyelesaian permasalahan di Pasar Inpres. 

Hal ini sesuai dengan harapan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.

Apalagi kondisi bangunan Pasar Inpres yang saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sudah lebih dari 40 tahun belum pernah direvitalisasi. 

Pemkot tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya masih ada permasalahan aset dengan PT KAI.

BACA JUGA:Kunjungan Presiden Jokowi ke LUbuklinggau Ditunda 30 Mei 2024, Paspampres Sudah Kunjungi Pasar Inpres

Sehingga sampai saat ini pun gedung Pasar Inpres yang berada di Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II ini tak kunjung direvitalisasi.

“Inilah efek domino dari kunjungan Presiden yang patut kita syukuri. Saat berkunjung ke Lippo Lubuklinggau, saya sempat berbincang dan saya sampaikan permasalahan Pasar Inpres,” ungkap Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, kemarin.

Saran pertama dari Presiden jelas Trisko, untuk merevitalisasi gedubg Pasar Inpres jangan pinjam dengan SMI.

Hal ini karena menurut Presiden Pemkot sama seperti meminjam dana ke pihak Bank.

BACA JUGA:Presiden Bakal Kunjungi Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Ini Tanggapan Pedagang

Memang sebaiknya usulkan agar dibangun oleh APBN, namun selesaikan permasalahan asetnya.

“Kedua, untuk penyelesaian aset kami diminta beliau untuk bertemu dan berkonsultasi dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Yang penting selesaikan dulu masalah asetnya. Untuk revitalisasi nanti di next program,” ungkapnya.

Presiden meyakini nanti ada solusi setelah disampaikan dan dikonsultasikan ke Menteri yang memang membidanginya. 

“Bisa saja nanti Pak AHY bertemu dengan Menteri BUMN untuk menyelesaikan permasalahan asetnya. Dan kita berharap ya bisa diselesaikan. Kita sangat berharap ini menjadi titik terang untuk menyelesaikN dari permasalahan Pasar Inpres,” tegasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan