331 Rumah Warga Lubuklinggau Terdampak Banjir, ini Rinciannya
RUSAK - Salah satu kondisi rumah warga yang menjadi korban banjir, Senin 3 Juni 2024.-Foto : Dokumen -DPKPPB Kota Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - 331 rumah warga Kota Lubuklinggau terdampak banjir, Senin 3 Juni 2024.
Dari ratusan rumah tersebut ada delapan rumah mengalami rusak ringan.
Data dari Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuklinggau, untuk di Kecamatan Lubuklinggau Barat I ada empat Kelurahan yang terdampak.
Kelurahan Muara Enim ada 65 rumah warga yang terdampak, Kelurahan Bandung Kiri ada 35 rumah, Kelurahan Sukajadi 5 rumah dan Kelurahan Kayu Ara ada 9 rumah.
BACA JUGA:Pasca Tinjau Banjir Kepala DPUPR Lubuklinggau Asril Ingatkan Warga Tak Bangun Rumah di DAS
Untuk di Kecamatan Lubuklinggau Barat II ada tiga Kelurahan yang terdampak. Kelurahan Keputraan 12 rumah yang terdampak.
Di Kelurahan Ulak Lebar ada 5 rumah yang terdampak dan dua kejadian longsor, yakni satu dinding rumah warga dan satu gorong-gorong.
Sementara di Kelurahan Sidorejo jalan longsor dengan panjang 3 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 4 meter.
Di Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang terbanyak, ada 8 Kelurahan yang terdampak. Kelurahan Dempo ada 26 rumah yang terdampak, Kelurahan Mesat Seni ada 5 rumah warga yang terdampak, Kelurahan Jawa Kiri 16 rumah, Kelurahan Wirakarya 42 rumah, Kelurahan Ceremeh Taba 7 rumah, Kelurahan Mesat Jaya 24 rumah, Kelurahan Karya Bakti 56 rumah dan Kelurahan Jawa Kanan SS sebanyak 14 rumah warga yang terdampak.
BACA JUGA:Puluhan Rumah Diterjang Banjir, Begini Kondisi 5 Keluruhan di Lubuklinggau
Lalu di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ada satu Kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Simpang Periuk sebanyak 10 rumah warga yang terdampak.
Ada juga jembatan yang rusak penghubung antara RT4 dan RT5 Kelurahan Karya Bakti dan Kelurahan Wirakarya.
Hingga siang hari kemarin, air yang merendami ratusan rumah warga ini sudah surut, dari sebelumnya ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Penanggulangan Bencana DPKPPB Kota Lubuklinggau, Suryo saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, kemarin.