Mantan Pejabat Musi Rawas Diancam Tukang Sampah, Zulkifli Idris: Kami Tidak Ada Hutang

Rekaman CCTV yang memperlihatkan korban H Zulkifli Idris hingga jatuh ke lantai didorong Tersangka Untung Kelana, 31 Mei 2024.-Foto : Dokumen Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tokoh masyarakat H Zulkifli Idris nyaris jadi korban pembacokan.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 31 Mei 2024 sekira pukul 07.30 WIB ketika sang istri Erni hendak pergi ke kebun. Bagaimana kronologinya?

Dalam klarifikasinya yang disampaikan pada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 5 Juni 2024 di Graha Pena Linggau H Zulkifli Idris yang pernah menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Musi Rawas menjelaskan peristiwa pengancaman terjadi di rumahnya Jl Beringin Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.

Saat itu isteri saya mau ke kebun, membawa peralatan yaitu Golok dan lain lain yang disimpan sang istri dalam tas ransel.


Tersangka Untung Kelana--

BACA JUGA:Warga Watervang Diancam Tukang Sampah, Zulkifli Idris : Kami Tidak Ada Hutang dengan Tersangka

Ketika hendak menghidupkan sepeda motor sang istri berpapasan dengan pelaku yakni Untung Kelana (47) yang melewati rumah korban.

Diduga pelaku yang sudah menyimpan dendam dengan korban, langsung turun dari sepeda. Pelaku tiba-tiba menagih uang sampah senilai 50 ribu rupiah.

Hanya saja, karena merasa tidak pernah berhutang dengan pelaku sehingga Erni tidak mau memberikan uang yang diminta pelaku senilai 50 ribu ini. 

Ternyata hal itu membuat pelaku emosi dan mengambil senjata tajam jenis celurit dari keranjang sepedanya dan mengacungkan serta mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah Erni.

BACA JUGA:Pengangguran Asal Muratara Terlilit Hutang, Akhirnya Begini

Aksi pelaku tersebut terekam dalam kamera CCTV di rumah H Zulkifli Idris. H Zulkifli Idris yang tadinya di dalam rumah, setelah melihat dari rekaman CCTV langsung keluar dan bertanya “Ada apa?”

Bukannya menjawab pertanyaan Zulkifli Idris,  Untung Kelana justru mendorong badan Zulkifli Idris hingga terjatuh ke tanah.

Lalu pelaku mengambil golok yang mau dibawa ke kebun oleh istri korban di dalam tas ransel hingga mengacungkannya pada korban Zulkifli Idris. Barulah kemudian datang anak korban melerai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan