Selamat, Dosen Universitas PGRI Silampari Lulus S3 Tepat Waktu
Dosen Universitas PGRI Silampari Dr. Dian Samitra, M.Pd,Si foto bersama para penguji desertasinya di kampus Universitas Bengkulu, 2 Mei 2024.-Foto : Dokumen -UNPARI
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Sudah lebih dari 30 dosen Universitas PGRI Silampari (UNPARI) menyandang gelar doktor.
Dan kini bertambah lagi dosen Universitas PGRI Silampari yang tuntas studi S3. Dosen beruntung ini adalah Dr. Dian Samitra, M.Pd, Si.
Ia menuntaskan studi S3-nya tepat waktu hanya dalam tempo 2 tahun 9 bulan di Prodi Doktor Pendidikan Universitas Bengkulu (UNIB).
2 Mei 2024 Dian Samitra ujian desertasi dinyatakan lulus oleh Prof. Dr. Sudarwan Danim, M.Pd. (Ketua Penguji), Prof. Dr. Endang Widi Winarni (Promotor), Prof. M. Luthfi Firdaus, Ph.D (Copromotor), Dr. Fitri April Yanti, M.Pd. (Penguji Ahli dalam PT) dan Dr. Djohar Maknun, M.Sc. (Penguji Ahli Luar PT).
BACA JUGA:UNPARI Semakin Cemerlang, 10 Judul Penelitian dan 1 Pengabdian Lolos Hibah Kemendikbudristek
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 4 Juni 2024, Dr Dian Samitra menuturkan ia menjadi dosen sejak tahun 2012 dengan nama masih STKIP PGRI Lubuklinggau.
Saat ini Dian Samitra mendapat Amanah sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.
Lantas apa sebenarnya yang memotivasi Dian Samitra kuliah S3?
“Ya ingin menambah pengetahuan dan keterampilan. Sebab sudah menjadi tuntutan dosen harus studi lanjut. Kalau ditanya perjuangannya seperti apa? Saya tidak bisa mengungkapkannya lagi dengan kata-kata. Saya berusaha menikmati prosesnya setiap semester,” ungkap Dian.
BACA JUGA:Universitas PGRI Silampari Beri Keringanan Biaya Bagi Hafidz Quran dan Anak Guru
Selama studi S3, Dian Samitra dibantu dengan pembiayaan dari kampus Universitas PGRI Silampari.
Bicara tentang tahapan studi, menurut Dian, proses menyelesaikan Disertasi menjadi yang paling menantang selama S3.
“Karena secara pribadi ada target waktu yang harus dikejar dan ada tugas kantor juga yang harus diselesaikan. Jadi begitulah perjuangannya,” ungkap Dian lagi.
Dian sangat bersyukur, akhirnya ia bisa menuntaskan desertasinya tentang Pengembangan E-modul keanekaragaman herpetofauna dengan Model Jelajah Alam Sekitar untuk meningkatkan literasi Sains.