Peduli Kebersihan Lingkungan Warga Gotong-royong Bersihkan Gerbang Masuk Kecamatan Selangit

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Peduli dengan lingkungan Camat Selangi berserta Jajaran dan Anggota Babinsa serta Babinkamtibmas dari Polsek Terawas, mengadakan kegiatan Gotong Royong bersama dengan masyarakat di gerbang Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat diwawancarai Lurah Selangit, Agus Fernando menyatakan jika kegiatan ini merupakan kegiatan biasa dilakukan. Untuk kali ini kita melakukan pembersihan gerbang masuk ke Kecamatan Selangit. 

Dalam  kegiatan gotong-royong ini  hadir  Camat Selangit, Misbahuddin Lubis beserta staf dari kelurahan dari Babinsa dan ada juga dari Polsek Terawas  serta masyarakat. 

Karena gotong-royong merupakan salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. 

BACA JUGA:Jalan Menuju Objek Wisata Curug Tinggi Taba Remanik Perlu Diperbaiki

Kegiatan gotong-royong juga telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. 

Selain itu sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong-royong.

"Kegiatan sendiri dilaksanakan mulai pada pukul 08.00 WIB sampai Pukul 10.30 WIB. Dalam kegiatan gotong-royong ini terlihat baik itu dari staf kecamatan masyarakat serta anggota Babinsa serta Babinkamtibmas juga sangat bersemangat melakukan kegiatan gotong-royong ini," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Selain membersihkan jalan, mereka juga terlihat merapikan rumput yang ada digerbang masuk ke Kecamatan Selangit itu dengan menggunakan cangkul dan menggunakan mesin babat.

BACA JUGA:Ada yang Belum Ambil Bansos Pangan Ternyata Ini Kendalanya

Serta pohon yang terlihat menutupi beberapa fasilitas di gerbang masuk ke kecamatan itu juga dirapikan.

Selain itu Agus menjelaskan sampah yang dikumpulkan dari kegiatan gotong-royong dibuang ketempat pembuangan sampah.

"Sampah yang dikumpulkan itu juga  tidak terlalu banyak," ungkapnya.

Mereka memilih kegiatan gotong-royong di gerbang kecamatan karena rumput  sudah  tinggi sehingga tidak sedap dipandang.